Minggu, 5 Oktober 2025

Mahfud MD Kritik Sinetron Ikatan Cinta: Elsa Pembunuh Roy, Tak Sembarang Orang Mengaku Lalu Ditahan

Cuitan tak biasa diunggah oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Editor: Sri Juliati
Humas Kemenkopolhukam
Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD. 

TRIBUNNEWS.COM - Cuitan tak biasa diunggah oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD.

Dalam Twitter pribadinya @mohmahfudmd, Mahfud mengaku berkesempatan menonton Sinetron Ikatan Cinta.

Dirinya pun merasa ada keasyikan tersendiri menyaksikan sinetron yang dibintangi Amanda Manopo dan Arya Saloka tersebut.

"PPKM memberi kesempatan kpd sy nonton serial sinetron Ikatan Cinta. Asyik jg sih, meski agak muter-muter," tulis Mahfud MD di twitter pribadinya.

Namun Mahfud mengatakan ada yang kurang tepat terkait pemahaman hukum si penulis cerita.

Baca juga: Berperan sebagai Kakak Adik di Ikatan Cinta, Intip Foto-foto Kebersamaan Arya Saloka dan Fiki Alman

Hal tersebut pada adegan ketika Sarah mengakui telah membunuh Roy.

Sarah pun langsung ditahan.

"Tp pemahaman hukum penulis cerita kurang pas. Sarah yg mengaku dan minta dihukum krn membunuh Roy langsung ditahan. Padahal pengakuan dlm hukum pidana itu bkn bukti yg kuat," tulisnya.

Mahfud MD kritik jalan cerita Sinetron Ikatan Cinta
Mahfud MD kritik jalan cerita Sinetron Ikatan Cinta.(Tangkap layar twitter @mohmahfudmd)

Mahfud pun melanjutkan, bahwa di dalam pemahaman hukum pidana tak sembarang orang yang mengaku langsung ditahan.

Seperti dalam adegan sinetron, Elsa yang notabene sebagai pembunuh Roy, namun Sarah, Ibu Elsa melindunginya.

"Pembunuh Roy adl Elsa. Sarah, ibu Elsa, mengaku sbg pembunuhnya dan minta dihukum demi melindungi Elsa. Lah, dlm hukum pidana tak sembarang org mengaku lalu ditahan."

"Kalau bgt nanti bnyk org berbuat jahat lalu menyuruh (membayar) org utk mengaku shg pelaku yg sebenarnya bebas."

Baca juga: Tampil Kompak, Amanda Manopo Duet Bareng Arya Saloka Bawakan Lagu Tanpa Batas Waktu

Sinopsis Sebelumnya Sinetron Ikatan Cinta Kamis, 8 Juli 2021

Diberitakan Tribunnews ebelumnya, Mama Sarah menyerahkan diri ke pihak kepolisian.

Hingga akhirnya, dia yang di penjara.

Padahal, pelaku pembunuhan Roy yang sebenarnya adalah Elsa.

Namun, Mama Sarah justru melindungi anaknya. 

Karena hal tersebut, Papa Surya pun kaget dan kondisinya melemah.

Sehingga, harus dirawat di rumah sakit. 

Sementara Elsa masih mengelak tidak mengakui perbuatannya. 

Dia ingin mempertahankan rumah tangganya.

Baca juga: Sudah 90 Persen, Rumah Impian Amanda Manopo Segera Terwujud, sang Manajer: Awal Agustus Udah Kelar

Di sisi lain, Aldebaran berusaha mencari bukti lainnya untuk memperkuat dugaan bahwa Elsa adalah pelakunya. 

Kemudian mengenai Reyna, Nino curiga bila Reyna ialah anak kandungnya. 

Nino semula menuduh Andin hamil Roy, namun kini ia sadar jika hal itu salah.

Nino pun menanyakan hal tersebut pada Andin.

Elsa di Ikatan Cinta Rabu, 7 Juli 2021.
Elsa di Ikatan Cinta Rabu, 7 Juli 2021. (Tangkap layar akun Instagram @officialrcti)

Melalui cuplikan video yang diunggah di akun Instagram @officialrcti, Aldebaran bertemu Nino.

Dia meminta Nino untuk tidak mengganggu Andin lagi.

"Saya minta jangan pernah mengganggu istri saya lagi, urusi istri Anda sendiri," kata Aldebaran.

"Kami akan terus mencari buktinya, kalau memang istri Anda pelakunya," tambahnya.

Baca juga: Terciduk Beri Komentar di Unggahan Dian Sastrowardoyo, Arya Saloka Ngefans Berat?

Mendengar perkataan Aldebaran, Nino mencuriga Elsa adalah pembunuh Roy.

"Apa jangan-jangan benar, Elsa adalah pelaku pembunuhan Roy," ucap Nino dalam hatinya.

Sementara itu, Mama Sarah tak sadarkan di penjara. 

Ketika petugas kepolisian hendak memberikan makanan, tiba-tiba Mama Sarah pingsan. 

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Suci Bangun DS)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved