Angkat Bicara Perihal Namanya Dilaporkan ke Peradi, Hotman Paris: Gue Nggak Peduli, Gue Nggak Takut

TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan antara Hotma Sitompul dan istrinya, Desiree Tarigan, masih terus berlanjut.

Konflik keduanya pun merembet ke mana-mana, termasuk perang kata-kata antara Hotma Sitompul dengan Hotman Paris.

Diketahui Hotman Paris telah dilaporkan ke Peradi oleh dua kuasa hukum Hotma Sitompul yaitu, Partahi Sihombing dan Muara Karta.

Kini, Hotman Paris pun angkat bicara terkait laporan tersebut.

Baca juga: Undang Desiree Mediasi Tanpa Hotman Paris, Kuasa Hukum Hotma Sitompul: Dia Nggak Jelas Maunya Apa

Baca juga: Bantah Ada Perdamaian, Hotman Paris Sebut Desiree Hampir Tak Mungkin Rujuk dengan Hotma Sitompul

"Saya dilaporkan ke kode etik Peradi, saya enggak pernah jawab. Ini sekarang saya jawab ni, apakah benar saya melanggar kode etik advokat."

"Di sini kan Hotma sebagai oknum anggota masyarakat lagi bersengketa dengan istrinya," beber Hotman Paris.

Hal itu diungkapkan Hotman Paris dalam tayangan kanal YouTube Cumicumi pada Senin, (19/4/2021).

"Dia bersengketa itu bukan dalam rangka menjalankan profesi sebagai pengacara."

"Kaitannya dengan kode etik apa? Tolong tim pengacara dari Hotma paham ini paham ini," lanjut Hotman Paris.

Lalu, Hotman Paris mengaku tidak peduli dan tidak takut dengan hal tersebut yang menyangkut namanya.

Bahkan, dirinya mengatakan, tidak ada waktu untuk membahas dua kuasa hukum dari Hotma Sitompul.

"Saya diisukan melanggar kode etik, pengacaranya begitu banyak ditunjuk gue nggak peduli, gue nggak takut."

"Dan aku tidak ada waktu untuk bahas-bahas mereka," ungkap Hotman Paris.

Tak hanya disitu, Hotman Paris kembali membela diri apakah ada perkataan dirinya yang kasar terucap dari konferensi persnya bersama Desiree Tarigan.

"Saya hanya dua kali ikut konferensi pers, ada nggak kata-kata saya yang kasar, ada kata-kata saya yang menghina nggak? Tidak ada," beber Hotman Paris.

Kemudian, Hotman Paris mengatakan, dirinya akan melaporkan balik Hotma Sitompul.

"Hotma mengadukan saya ke kode etik, nanti ingat saya akan lapor balik dia."

"Kenapa saya cuek atas laporan kode etiknya itu, karena memang tidak ada sama sekali yang saya langgar," lanjut Hotman Paris.

Di sisi lain, menurut pengakuan Muara Karta, kuasa hukum dari Hotma Sitompul, ia mengatakan sebaiknya harus saling bermediasi terlebih dahulu.

Namun, justru Hotman Paris dituding menyerang pribadi Hotma Situmpul yang melanggar kode etik.

"Biar bagaimana pun, mekanismenya itu adalah di mediasi dulu."

"Lha ini kan enggak, Hotman Paris langsung menyerang, menyerang pribadinya pak Hotma."

"Itu yang memang akhirnya kita anggap tidak beretika," beber Muara Karta.

Sebelumnya, kuasa hukum Hotma Sitompul, Partahi Sihombing dan Muara Karta, melaporkan Hotman Paris ke Peradi pada 12 April lalu.

Partahi Sihombing dan Muara Karta tidak menjelaskan secara mendetail mengenai materi laporan mereka.

Namun, menurut Partahi Sihombing, laporan tersebut terkait dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Hotman Paris.

"Mengungkapkan kesalahan yang namanya teman sejawat, itu tidak boleh di meda."

"Ada dewan kehormatan, ada dewan pengawas nanti. Biarlah dewan kehormatan menggelar nanti di persidangan."

"Biar dibuktikan secara kode etik juga, secara hukum yang berlaku di internal Peradi, apakah memang saudara Hotman Paris melakukan pelanggaran atau nggak."

Baca juga: Hotma Sitompul Undang Desiree Tarigan Mediasi Tanpa Hotman Paris, Kalau Tidak, Masalah Tak Selesai

Baca juga: Hotman Paris Diminta Tanggung Jawab karena Dinilai Hancurkan Rumah Tangga Hotma Sitompul dan Desiree

Baca juga: Dianggap Memprovokasi, Hotma Sitompul Adukan Hotman Paris ke Peradi

"Kalau kami tentunya, kalo ditanya yakin nggak, yakin lah 100 persen."

"Kalau nggak yakin ngapainlah kita datang ke sini," pungkas Partahi Sihombing.

Baca berita terkait lainnya Hotman Paris, Hotma Sitompul

(Tribunnews.com/Nadine Saksita)