Akun Sekretariat Negara Unggah Pernikahan Atta-Aurel, Ernest Prakasa dan Dokter Tirta Beri Kritikan

TRIBUNNEWS.COM - Kehadiran Presiden Jokowi dalam pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah menimbukan pro dan kontra.

Terlebih perhelatan tersebut digelar saat pandemi virus corona yang belum berakhir.

Seperti diketahui, Jokowi diundang sebagai saksi pihak Atta Halilintar.

Sutradara sekaligus komika Ernest Prakasa, menyoroti hal tersebut.

Baca juga: Saat Hadirnya Jokowi di Nikahan Aurel dan Atta Dikritik Para Artis, Sentil Izin Resepsi, Merasa Aneh

Baca juga: Kritik Nikahan Atta Halilintar Aurel Dipublikasikan Akun Sekretariat Negara, Ernest Prakasa: Aneh

Hal itu disampaikan Ernest melalui cuitan di akun Twitternya @ernestprakasa Minggu (4/3/2021).

Namun, bukan masalah kehadiran Jokowi dan sejumlah pejabat negara yang menjadi sorotan Ernest.

Sutradara film Imperfect itu justru bertanya-tanya soal unggahan akun Twitter resmi Sekretariat Negara.

Ernest merasa, pernikahan Atta dan Aurel tidak ada hubungannya dengan negara.

Sehingga mempublikasikan acara tersebut di akun pemerintahan dirasa kurang tepat.

"Apa urusannya sama NEGARA, woy?" tulis Ernest keheranan.

Ia bahkan membubuhkan emoji muntah pada cuitannya tersebut.

Menurut Ernest, tidak seharusnya momen pernikahan Atta dan Aurel oleh dibagikan akun centang biru itu.

Ayah dua anak itu menyadari betapa berpengaruhnya sosok YouTuber dengan subcriber terbanyak se-Asia Tenggara itu.

Tak heran jika pernikahannya mencuri perhatian publik berbagai kalangan, termasuk para pejabat negara.

"Atta itu salah satu millenials paling berpengaruh di Indonesia. Para politisi pasti ingin merapat, bisa dipahami.

Tapi kalo ikut dipublikasikan pake akun Sekretariat Negara, menurut gw sih aneh," lanjut Ernest.

Unggahannya itu langsung ramai dibanjiri komentar para warganet.

Baca juga: Atta Halilintar Dapat Nasihat dari Dokter Boyke: Jangan Buru-buru Buka Duren

Baca juga: Jelang Aurel Nikah, Ashanty Rasakan Sakit dan Gatal di Tubuh, Dibawa ke RS, Dirawat Dokter Terawan

Senada dengan Ernest, dokter Tirta Mandira Hudhi menyoroti hal tersebut.

Melalui unggahan akun Twitternya @tirta_hudhi Minggu (4/4/2021), ia memaparkan tanggapannya.

Dokter Tirta tidak mempermasalahkan soal penyelenggaraan pernikahan di masa pandemi.

Melainkan soal unggahan di akun resmi Sekretariat Negara.

"Yg bilang izin pernikahan sulit, 3 pegawai gue nikahan, maret kmren. lancar, ga d persulit, gue hadir kok

Soal pernikahan atta, yg gue kritisi cuma 1: di update di akun resmi kemensetneg

Dan fyi, protokol chse pernikahan sudah ada di @Kemenparekraf," tulis dokter Tirta.

Menurut dokter Tirta, sejak Januari 2021, sudah banyak event yang bisa digelar meski dalam masa pandemi.

Informasi terkait penyelenggaraan acara di masa pandemi bisa diakses secara bebas pada akun resmi Kemenparekraf.

Pada cuitan lainnya, dokter Tirta kembali menekankan hal yang ia kritisi.

"Yg dikritisi adalah, kemensetneg update pernikahan di youtube official mreka

Kritik kenapa update d akun official.

Orng nikahan foto kaya atta tu banyak. Serius. Tapi protokol chse, briefing wo tu dah ada sejak januari 2021

Cek aja website parekraf. Protokol pernikahan ada. Bisa di donlod

Event event juga dah mulai jalan," papar dokter Tirta.

Komentar lainnya datang dari penulis sekaligus musisi Fiersa Besari.

Pelantun lagu Garis Terdepan ini mengkritik sikap pemerintah dalam mengatasi pandemi.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah untuk menguragi penyebaran Covid-19.

Namun menurutnya upaya tersebut menjadi sebuah paradoks.

Contohnya, mudik dilarang, namun di saat yang bersamaan destinasi wisata justru dibuka untuk memperbaiki perekonomian negara.

"Banyak paradoks di negeri ini. Mudik dilarang, tapi destinasi wisata buka serempak.

Penutupan jalan raya, tapi malah macet di sana-sini.

Izin resepsi masyarakat dipersulit, tapi pernikahan seleb dihadiri langsung oleh pemimpin negara," tulis Fiersa Besari.

Cuitannya tersebut dikomentari oleh mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Bukan kata-kata pedas yang dituliskan, melainkan hanya dua buah emoji yang seolah menggambarkan perasaannya saat itu.

Yakni emoji menangis sambil tersenyum dan emoji cium.

(Tribunnews.com/ Dipta)

Baca berita terkait Ernest Prakasa dan dokter Tirta lainnya