Selasa, 30 September 2025

Kabar Artis

Buku Perjalanan Dietnya Dikritik Yulia Baltschun, Tya Ariestya: Kembali ke Kebutuhan Diri Sendiri

Buku perjalana Tya Ariestya itu yang menjadi sorotan para ahli. YouTuber Yulia Baltschum turut mengutarakan pendapatnya.

Penulis: Bunga Pradipta Pertiwi
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews
Buku perjalana Tya Ariestya itu yang menjadi sorotan para ahli. YouTuber Yulia Baltschum turut mengutarakan pendapatnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Belakangan ini ramai soal isi buku The Journey of Fit Tya Ariestya.

Ada beberapa isi dalam buku perjalana Tya Ariestya itu yang menjadi sorotan para ahli.

Menanggapi hal tersebut, YouTuber Yulia Baltschum turut mengutarakan pendapatnya.

Influencer yang juga pegiat olahraga dan diploma Food Production, itu mengaku awalnya tak ingin ikut campur.

Baca juga: Diet Ala Tya Ariestya Disentil,  Yulia Baltschun: Black List Aja!

Baca juga: Gagal Menurunkan Berat Badan, Tya Ariestya Ungkap Kesalahan Paling Umum Saat Memulai Diet

Namun banyaknya pesan dari warganet untuknya membuat Yulia Baltschum bertindak.

Hal itu disampaikan Yulia Baltschum melalui IG TV akun Instagram pribadinya @yuliabaltschun Rabu (3/3/2021).

Dalam video berdurasi 20 menit yang diunggah di Instagram, Yulia menyuarakan agar buku tersebut lebih baik di-blacklist.

Secara blak-blakan Yulia mengaku belum pernah membaca buku Tya sepenuhnya.

Selama ini ia baru membaca rangkuman buku Tya dari sebuah utas di Twitter.

Yulia menyuarakan agar buku tersebut lebih baik di-blacklist.
Dalam video berdurasi 20 menit yang diunggah di Instagram, Yulia menyuarakan agar buku tersebut lebih baik di-blacklist.

Tak disebutkan secara pasti akun Twitter yang ia baca, namun Yulia mengaku utas tersebut dibuat oleh kelompok gizi di Jogja.

"Thread yang aku baca dibikin sama semacam community gizi di Jogja gitu."

"Di situ ada tim medis, ahli gizi dan dokter-dokter gitu," ungkap Yulia.

Yang membuatnya kesal adalah kurangnya peran pemerintah dalam menindak kasus serupa.

Jebolan Masterchef Indonesia season 4 itu menyebut harusnya ada pihak di bawah kementerian kesehatan yang turun tangan.

Terlebih tren diet ekstrem di Indonesia sudah kerap terjadi dan membahayakan banyak pihak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan