Berita K Pop
Komentarnya Dianggap Rasis Terhadap BTS, Penyiar Radio Jerman Matthias Matuschik Dikecam ARMY
Penyiar radio Jerman, Matthias Matuschik, dari stasiun radio BAYERN 3 mendapat kecaman karena komentar rasisnya tentang BTS.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Penyiar radio Jerman, Matthias Matuschik, dari stasiun radio BAYERN 3 mendapat kecaman karena komentar rasisnya tentang BTS.
Dalam video Twitter yang dirilis oleh ARMY, terdengar jelas Matthias membandingkan BTS dengan Covid-19, Kamis (25/2/2021).
Bahkan Matuschik berharap 'vaksin' untuk para ARMY (penggemar BTS) bisa segera tersedia.
Dikutip dari topstarnews.net, Matuschik bahkan menyebut boygroup asal Korea Selatan itu mendapat hukuman berat.
"Saya harap ada vaksinnya,” ujar Matuschik.
Dilansir distractify, Matuschik mencoba untuk membela diri dengan mengatakan dia tidak xenophobia.
"Tidak ada yang menentang Korea Selatan."
"Kalian tidak bisa mengatakan saya xenophobia hanya karena boyband dari Korea Selatan," lanjut Matuschik.
Ia bahkan mengungkap dirinya punya mobil dari negeri Gingseng tersebut dan memuji teknologinya.
"Saya memiliki mobil dari sana, mobil terbaik yang pernah saya kendarai."
"Tapi BTS, baru-baru ini tampil di MTV Unplugged."
"Untuk satu boyband melakukan 'unplugged' itu sudah menjadi paradoks sendiri."
"Kemudian mereka malah membual dengan membawakan ulang Fix You (Coldplay)."
"Saya sebut ini hujatan. Ini keterlaluan," tutur Matuschik.
Ia menindaklanjuti pernyataan tersebut , Matuschik mengkritik penampilan BTS yang meng-cover lagu Fix You milik Coldplay.
"Untuk (meng-cover Coldplay) ini, BTS akan menghabiskan 20 tahun ke depan untuk 'liburan' di Korea Utara," kata Matuschik.
Pernyataan penyiar sekaligus disjoki radio asal Jerman ini sontak membuat ARMY kecewa.
Para ARMY langsung menyuarakan kekecewaan mereka di media sosial hingga menjadi trending topik di Twitter di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Beberapa tagar yang trending antara lain #Bayern3Racist #RassismusBeiBayern3 #Bayern3Apologize #APOLOGIZE TO BTS hingga #RACISM IS NOT AN OPINION.
Baca juga: Aksi Memukau BTS Bawakan Lagu Fix You, Coldplay Beri Apresiasi
Baca juga: Chord Gitar Fix You - Coldplay Versi BTS Cover di MTV Unplugged, Trending No 3 di YouTube
Selain para ARMY, label rekaman Columbia Records juga menanggapi pernyataan Matthias tersebut.
Sebagai informasi, Columbia Records merupakan label yang menaungi BTS di Amerika Serikat.
Mereka mengatakan tak memberi ruang kepada tindakan atau komentar rasisme terhadap kelompok tertentu.
"Columbia Records bersama Komunitas Asia dan mengutuk segala bentuk rasisme dan xenofobia."
"Kita harus bekerja sama untuk memperjuangkan keadilan rasial," tulis akun Twitter Columbia Records.
Baca juga: Penampilan Serba Cokelat, BTS akan Hibur Fansnya ARMY di MTV Secara Memukau
Baca juga: Produser BTS Dinobatkan Komposer Terbaik, Boy With Luv Jadi Lagu Paling Banyak di Streaming
Masih dikutip dari distractify, BAYERN 3 kemudian mengeluarkan pernyataan.
Namun pernyataan tersebut makin membuat penggemar BTS marah karena pihak radio menilai pernyataan Matuschik hanyalah sekadar opini.
BAYERN 3 menyebut cara Matuschik menyampaikan opininya merupakan karakter dari program yang dibawakan.
Lebih lanjut, pihak BAYERN 3 tak menampik pemilihan kata Matuschik berlebihan hingga melukai sebagian penggemar BTS.
"Itu adalah karakter dari program ini untuk mengungkapkan pendapat secara jelas dan terbuka."
"Dalam hal ini, ironisnya, dia menyampaikan pandangan secara berlebihan dan pilihan kata-katanya melukai perasaan penggemar BTS," tulis radio BAYERN 3 dalam pernyataan resmi di lamannya.
Pihak BAYERN 3 menekankan pernyataan Matuschik hanya karena ia kurang suka BTS menyanyikan ulang Fix You milik Coldplay.
"Tapi dia (Matthias Matuschik) meyakinkan kami bahwa sama sekali tidak bermaksud menyinggung (melontarkan komentar bernada rasisme)."
"Dia hanya mengungkapkan ketidaksenangannya terkait pembawaan ulang Fix You dalam acara itu," keterangan resmi di laman BAYERN 3.
"Tapi itu tidak menutupi kenyataan bahwa banyak dari kalian merasa pernyataannya menyakitkan atau rasisme."
"Kami meminta maaf. Kami akan menyelesaikan permasalahan ini bersama Matthias dan tim dalam beberapa hari mendatang," tulis BAYERN 3.
(Tribunnews.com/ Dipta)
