Minggu, 5 Oktober 2025

Kabar Artis

Ayu Ting Ting Ceritakan Kejadian Sebenarnya saat Terjaring Razia, Ternyata Hanya Ingin Beli Kopi

Pedangdut Ayu Ting Ting menceritakan kejadian sebenarnya terkait dirinya terjaring razia plat nomor kendaraan ganjil genap di kawasan Kota Bogor.

Editor: bunga pradipta p
Instagram @ayutingting92
Pedangdut Ayu Ting Ting menceritakan kejadian sebenarnya terkait dirinya terjaring razia plat nomor kendaraan ganjil genap di kawasan Kota Bogor. 

Pedangdut berusia 28 tahun itu terjaring razia ganjil genap saat melintas di pintu tol Bogor, Sabtu (6/2/2021).

Potret detik-detik Ayu Ting Ting terjaring razia lalu lintas kemudian dibagikan oleh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.

Melalui unggahan Bima Arya di Instagram-nya @bimaaryasugiarto, Sabtu (6/2/2021), tampak jelas Ayu tengah diarahkan anggota Satpol PP untuk memutar arah.

Bima Arya pun menanggapi kejadian tersebut dengan candaan.

"Mau kemana neng @ayutingting92? Kok putar balik? Kena ganjil genap atau alamat palsu? canda alamat palsu," tulis Bima Arya.

Tak hanya memberi candaan pada Ayu Ting Ting, Bima Arya juga mengingatkan petugas Satpol PP untuk mengenakan masker saat bertugas.

"Satpol PP, masker jangan melorot," tulisnya.

Postingan Bima sontak mendapat banyak tanggapan dari para netizen.

Baca juga: Detik-detik Ayu Ting Ting Terkena Aturan Ganjil Genap di Bogor: Petugas Grogi Saat Ayu Buka Masker

Tak sedikit pula yang ikut memberikan komentar bercanda seperti halnya dengan Bima Arya.

"Ke sana kemari membawa alamat. Namun yang kutemui bukan dirinya."

"Sayang, yang kuterima alamat palsu. Sok mangga lanjutkan yang hafal lagu alamat palsu," tulis akun @kidang_217.

Di samping candaan, Bima juga mendapat berbagai saran terkait peraturan ganjil genap yang mulai berlaku di Bogor.

Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui soal aturan tersebut.

Ayu Ting Ting Bima Arya 11
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyoroti peristiwa Ayu Ting Ting yang terjaring razia ganjil genap di Kota Bogor. (Kolase Instagram/Bima Arya)

"Pak punten nih mau curhat, saya kan tiap wfo pp dari kosan deket SMAN 1 sampe pintu 1 KRB jalan kaki. Saya selalu nyebrang di penyebrangan kantor pos."

"Karena di situ doang yang lampu penyebrangannya berfungsi. Tapi sekarang saya nyebrang di sana aja nggak boleh pak."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved