Selasa, 30 September 2025

Pipit Preman Pensiun Meninggal

Kang Pipit Meninggal, Mantan Preman yang Jadi Idola, Nasihatnya Didengar Keluarga

Ica Naga (59) alias Kang Pipit, pemain sinetron dan film Preman Pensiun, meninggal dunia, Jumat (29/1/2021). 

Editor: Willem Jonata
zoom-inlihat foto Kang Pipit Meninggal, Mantan Preman yang Jadi Idola, Nasihatnya Didengar Keluarga
dok MNC Pictures
Kang Pipit atau bernama asli Firmansyah Pitra, pemain sinetron Preman Pensiun, meninggal dunia, Jumat (29/1/2021) sore.

Selama menjadi preman, ada prinsip yang dipegang oleh Ica Naga.

Dia tak akan pernah mengundang pertengkaran dengan rekan sendiri.

"Belum pernah saya ada masalah dengan rekan. Saya mah daripada ribut dengan rekan, lebih baik saya mundur sendiri," ujarnya.

Pengalaman di Penjara

Akibat "kenakalan" yang dilakukannya, Ica Naga juga pernah mendekam di balik jeruji besi.

Ia memang tak bicara secara gamblang pernah dipenjara selama berapa tahun.

Namun, dia mengatakan, hidup di dalam sel itu prihatin.

"Tapi sebetulnya hidup dibui (itu adalah) hidup (yang) prihatinnya lebih-lebih (dari di luar)," ujarnya.

Ada pengalaman pahit, ada juga pengalaman berharga yang diperolehnya.

Para pemain film Preman Pensiun Epy Kusnandar sebagai Muslihat, Ica Naga sebagai Pipit, dan Deny Firdaus sebagai Murad hadir pada konferensi pers press screening dan gala premiere di Jakarta, Kamis (10/1/2019). Film garapan sutradara Aris Nugraha tersebut melanjutkan kesuksesan serial tv dengan judul yang sama, yang akan ditayangkan di seluruh bioskop pada 17 Januari 2019 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Para pemain film Preman Pensiun Epy Kusnandar sebagai Muslihat, Ica Naga sebagai Pipit, dan Deny Firdaus sebagai Murad hadir pada konferensi pers press screening dan gala premiere di Jakarta, Kamis (10/1/2019). Film garapan sutradara Aris Nugraha tersebut melanjutkan kesuksesan serial tv dengan judul yang sama, yang akan ditayangkan di seluruh bioskop pada 17 Januari 2019 mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN (TRIBUNNEWS/HERUDIN)

Icaa Naga mengaku, pandangan dan pemikirannya justru menjadi lebih luas saat dia dibui.

"(Saya) keluar masuk. (Tapi) yang fatal (itu) yang akhir. Kang Pipit di LP Kebonwaru. Kalau pengalaman di dalam LP itu (membuat kita menjadi) luas pemikirannya, pemandangannya untuk masa depan. Kalau namanya orang tidak benar, harus masuk dulu LP, mudah-mudahan berubah," ujarnya.

Di dalam penjara, Ica Naga juga punya pengalaman menarik lainnya.

Dia pernah ditugaskan menjadi RT atau yang mengurus penghuni LP lainnya.

Jadi, saat ada pembesuk datang dan memberi uang ke salah satu penghuni, Ica Naga lah yang akan mengatur sebagian uang itu untuk dibelikan makanan.

Nantinya, makanan itu diberikan ke rekan-rekan penghuni lain.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan