Selasa, 30 September 2025

Radang Sendi, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

Jenis radang sendi yang umum diderita antara lain osteoartritis. Itu terjadi karena kerusakan tulang rawan, rematik atau rheumatoid arthritis.

Editor: Willem Jonata
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Fungsi sendi, utamanya untuk menggerakkan bagian tubuh yang terhubung dengan tulang.

Namun, saat terjadi radang sendi atau peradangan, bagian tubuh ini bisa mengalami nyeri dan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Dilansir dari MedicineNet, terdapat lebih dari 100 jenis radang sendi yang berhasil diidentifikasi para ahli.

Jenis radang sendi yang umum diderita antara lain osteoartritis. Itu terjadi karena kerusakan tulang rawan, rematik atau rheumatoid arthritis terkait penyakit autoimun, dan gout.

Baca juga: 10 Tips Kesehatan Sederhana dan Efektif untuk Mencegah Diabetes, Mulai Tidur Cukup dan Hindari Stres

Selain jenis radang sendi umum di atas, ada juga radang sendi yang tidak umum, seperti:

  • Radang sendi psoriatis
  • Ankylosing spondylitis
  • Artritis reaktif
  • Radang sendi septik
  • Radang sendi lyme

Berikut beberapa gejala radang sendi, penyebab, dan cara mengobatinya.

Gejala radang sendi

Peradangan sendi memiliki ciri-ciri penyakit yang jamak dirasakan penderitanya. Melansir WebMD, beberapa gejala radang sendi antara lain:

  • Nyeri sendi
  • Sendi bengkak
  • Bagian sendi yang meradang kemerahan
  • Sendi kaku

Gejala radang sendi di atas dapat muncul setidaknya selama satu jam, terutama pada pagi hari. 

Baca juga: Manfaat Kesehatan Susu Kambing, Dapat Meningkatkan Kesehatan Tulang dan Jantung

Selain gejala radang sendi di atas, sejumlah penderita juga merasakan tanda umum peradangan seperti demam, badan panas dingin, kelelahan, sakit kepala, kehilangan selera makan, dan otot kaku.

Penyebab radang sendi

Saat terkena peradangan, biasanya tubuh akan melepaskan bahan kimia ke aliran darah atau jaringan tubuh.

Bahan kimia ini meningkatkan aliran darah ke area yang cedera atau terinfeksi. Imbasnya, area sendi yang meradang jadi kemerahan atau terasa hangat.

Beberapa bahan kimia yang menyebabkan cairan bocor ke jaringan sendi juga dapat memicu pembengkakan. Proses ini memengaruhi saraf dan menimbulkan rasa sakit.

Penyebab radang sendi tergantung jenis penyakitnya. Beberapa hal yang dapat menyebabkan peradangan sendi antara lain:

  • Cedera
  • Kelainan metabolisme seperti kadar asam urat tinggi
  • Faktor keturunan
  • Infeksi virus dan bakteri
  • Gangguan sistem daya tahan tubuh

Penyakit radang sendi dapat diketahui lewat pemeriksaan fisik, tes darah, sampai pemindaian dengan sinar-X.

Cara mengobati radang sendi

Terdapat beberapa cara mengobati radang sendi. Yakni dengan kombinasi terapi obat, istirahat, olahraga, atau operasi untuk memperbaiki kerusakan sendi.

Perawatan untuk radang sendi disesuaikan dengan jenis penyakit, usia, kondisi kesehatan secara keseluruhan, dan tingkat keparahan penyakit.

Umumnya pemberian obat radang sendi bertujuan untuk meredakan nyeri, mempertahankan gerakan sendi, dan menjaga kekuatan otot.

Dokter terkadang juga merekomendasikan alat seperti tongkat atau bidai untuk mengurangi tekanan pada persendian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Radang Sendi: Gejala, Penyebab, Cara Mengobati

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved