Senin, 6 Oktober 2025

Parfi Awards 2020: Empat Film Indonesia Terpilih Sebagai yang Terbaik

Empat Film Indonesia dengan berbagai genre terpilih sebagai Film Terbaik di ajang penghargaan insan perfilman Nasional Parfi Awards 2020

Penulis: Toni Bramantoro
dok pribadi
Penghargaan insan perfilman nasional Parfi Awards 2020 yang diselenggarakan Dewan Pimpinan Pusat Persatuan Artis Film Indonesia 

Pemeran Pendukung Pria Terbaik Film Bergenre Horor, Landung Simatupang, lewat film ‘Lampor Keranda Terbang.’ Dan Pemeran Pendukung Pria Terbaik Film Bergenre Laga, Yayan Ruhiyan, melalui film ‘Gundala.’

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Film Bergenre Drama, Suty Karno, lewat film ‘Si Doel The Movie 2.’ Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Film Bergenre Komedi, Kiky Saputri, melalui film ‘Imperfect : Karier, Cinta & Timbangan.’

Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Film Bergenre Horor, Anisa Hertami, lewat film ‘Lampor Keranda Terbang.’ Dan Pemeran Pendukung Wanita Terbaik Film Bergenre Laga, diraih Hanna Al Rasyid, melalui film ‘Gundala.’

Penghargaan Khusus (Jury Prize) Kategori Pemeran Pendatang Baru Terbaik diraih, Aries Susanti Rahayu, dan Pemeran Anak-Anak Terbaik, diberikan kepada Aries Susanti Rahayu Kecil, melalui film ‘6,9 Detik.’

Selain itu, Panitia Penyelenggara Parfi Awards 2020 juga memberikan penghargaan khusus kepada Iko Uwais, sebagai aktor yang dinilai ikut mengharumkan nama baik perfilman Indonesia di luar negeri.

Karya Budaya Inspirasi Bangsa
Firman Nurjaya menyampaikan, jika ingin melihat suatu bangsa, maka lihatlah filmnya. Karya film mampu menggambarkan karakter masyarakat dan suatu bangsa.

Budaya Indonesia, kata Friman, memiliki khasanah kisah-kisah menarik dalam berbagai persepsi visual; cerita dongeng, legenda, fabel, hikayat, dan mitos.

Diplomasi budaya melalui film inilah yang kemudian dikedepankan yang tercermin pada tagline kegiatan Parfi Awards 2020, ’Film Indonesia, Karya Budaya, Inspirasi Bangsa.’

“Peranan cerita ini terbukti dapat menjadi media komunikasi tradisional yang memberi keteladanan, dan pendidikan moral. Menjadi inspirasi yang mengilhami, meneladani, dan menggerakkan hati untuk mencipta,” ujar Firman.

Pada kesempatan tersebut Ketua Bidang Acara Parfi Awards 2020, Eddie Karsito menjelaskan, bahwa puncak acara penghargaan ini seyogianya dilaksanakan di Bali. Panitia Pelaksana telah mendisain acara malam puncak

Penganugerahan Parfi Awards 2020, yang digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Bali.

“Kami telah menyiapkan serangkaian acara besar yang menampilkan seni tradisi dalam kemasan kontemporer. Memadukan dua budaya (Timur dan Barat) yang dielaborasi melalui seni musik, tari, teater dan film, bertema, ’Etnik, Unik, Metafisik.’ Namun batal dilaksanakan setelah mengalami dua kali penundaan akibat pandemic covid-19, yang juga belum reda hingga di penghujung tahun ini,” terang Eddie Karsito

Parfi Awards 2020, jelas Eddie, diawali dengan kegiatan roadshow di 10 kota. “Kota-kota tersebut antara lain; Bali, Banyuwangi, Bandung, Solo, Lampung, dan Palu. Berbagai atraksi seni budaya, dialog interaktif, workshop film, lomba, dan hiburan bertema ’Ghost Mania Festival’ ditampilkan di acara ini,” paparnya.

Sementara Pejabat Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Artis Film Indonesia (DPP Parfi), Soultan Saladin, berharap penyelenggaraan Parfi Awards 2020 yang baru pertama kali diselenggarakan ini, benar-benar dapat menjadi pionir di masa depan.

“Parfi Awards 2020 harus menjadi penggerak spirit berkarya. Spirit yang mendasari intelektual dan moral, baik secara estetik, etik, pemikiran, dan sistem sosial melalui karya film bermutu yang lahir dari budaya bangsa Indonesia,” kata Saladin.

Bersama civitas organisasi DPP Parfi lainnya, Saladin terus mendorong agar kegiatan Parfi Awards dapat digelar setiap tahun, dan berkelanjutan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved