Tepat 29 Tahun Lalu, Vokalis Queen Freddie Mercury Menghembuskan Napas Terakhirnya
Tepat 29 Tahun Lalu, Vokalis Queen Freddie Mercury Menghembuskan Napas Terakhirnya. Berikut Biografi dan perjalanan karier Freddie Mercury
Freddie mulai belajar piano saat usianya tujuh tahun.
Baca juga: 6 Lagu Terbaik Freddie Mercury untuk Mengenang Hari Lahirnya yang ke-74
Queen
Keluarga Bulsara pindah ke Middlesex pada tahun 1964 dan dari sana Freddie bergabung dengan band blues bernama Wreckage.
Freddie bergabung dengan Wreckage saat ia belajar kursus desain grafis di Ealing College of Art.
Ketika bernyanyi untuk Wreckage, seorang siswa memperkenalkan Freddie kepada Roger Taylor dan Brian May.
Roger Taylor dan Brian May merupakan pendiri band bernama Smile.
mile bermetamorfosis menjadi Queen ketika Freddie bergabung sebagai vokalis utama.
Kemudian pada 1 Maret 1971, John Deacon bergabung sebagai bassis Queen.
Popularitas Queen meluas di seluruh Eropa, Jepang dan Amerika Serikat pada tahun 1979.
Queen menduduki puncak tangga lagu dengan lagu Freddie 'Crazy Little Thing Called Love'.
Popularitas Queen semakin meluas ke seluruh dunia sepanjang tahun 80-an.
Pada tahun 1985, Queen mencuri perhatian seluruh dunia saat beraksi di Live Aid.
Baca juga: Tercatat 77 Orang dengan HIV/AIDS Terpapar Covid-19, 8 Di Antaranya Meninggal Dunia
Penyanyi Rock Terbaik Sepanjang Masa
Pada laman majalah musik Amerika, billboard.com menempatkan Freddie Mercury sebagai penyanyi rock terbaik sepanjang masa.
Tidak tanggung-tanggung, Freddie Mercury menempati urutan kedua di bawah Bruce Springsteen yang ada di urutan pertama.
Tepat di bawah Freddie, ada musisi yang memiliki teknik gitar eksperimental, Jimi Hendrix.
Selain memiliki rentang vokal empat oktaf, Freddie Mercury juga seorang penulis lagu yang ulung.
Beberapa judul seperti Bohemian Rhapsody dan We Are the Champions menjadi lagu klasik yang masih didengarkan hingga saat ini.
(Tribunnews.com/Fajar)(Kompas.com/Andi Muttya Keteng Pangerang)