Film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) Dipastikan Tayang di Bioskop
Film tersebut sebagai dukungan nyata untuk tim sepak bola Arema FC yang menceritakan tentang Aremania.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) siap tayang di seluruh bioskop nasiolan.
Film tersebut sebagai dukungan nyata untuk tim sepak bola Arema FC yang menceritakan tentang Aremania.
Dalam prosesnya, rumah produksi Paradise Picture berkolaborasi dengan Equator Cinema, Kamera Malang, Profil Image Studio, dan Tagarap Digital Creator.
Film itu diharapkan menjadi angin segar bagi para penggemar film Indonesia sekaligus para Aremania yang rindu menyaksikan pertandingan klub kesayangan di stadion.
Baca juga: Jadi Pengisi Suara Film Mulan, Yuki Kato, Luna Maya & Dion Wiyoko Berbagi Keseruan, Alami Kesulitan
"Film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) menjadi sebuah karya nyata dari konsep kolaborasi yang dilakukan beberapa komunitas serta start up di Malang," ujar Vicky Arief, produser film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) dalam jumpa pers virtual, Jumat (20/11/2020).

Film tersebut rupanya sudah sempat diputar pada tahun 2018 dalam gelaran spesial screening untuk para fans Arema FC.
"Film ini sudah pernah diputar di bioskop Malang dan itu spesial screening, dan selama 7 hari itu total penontonnya 10 ribu," lanjut Vicky.
Baca juga: Film Asih 2 Siap Jadi Film Pertama yang Akan Rilis di Bioskop Saat Pandemi Covid-19
Cerita film ini menggambarkan kehidupan sehari-hari tiga supporter bagaimana mereka menghadapi tantangan hidup ketika PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia) memutuskan untuk membatalkan semua pertandingan. Itu membuat mereka menyadari apa arti Arema bagi mereka.
Berangkat dari semangat film Darah Biru Arema 1 di tahun 2014 lalu. Film ini adalah karya film dari semangat lokal yang tetap mengusung semangat kebersamaan, dan tetap fokus pada tema kehidupan suporter terutama Aremania.
"Seiring berjalannya waktu, Arema tidak hanya kemudian menjadi satu identitas tim sepakbola, melainkan tumbuh bergerak menjadi sebuah entitas yang bisa dibanggakan oleh arek-arek Malang itu sendiri," kata Taufan Agustyan, sutradara film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) .
“Melalui film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) ini cita-cita kami adalah mengawal "fanatisme" melalui bahasa-bahasa kebudayaan dengan mengulik kehidupan supporter yang sejatinya penuh dengan kesederhanaan, dan rasa persaudaraan," lanjut Taufan.
Pemutaran film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) juga didukung oleh Ideosource Entertainment yang sebelumnya sukses lewat film seperti Keluarga Cemara, Gundala, Bebas dan Guru-Guru Gokil.
Film tersebut dibintangi oleh Maria Carolina yang merupakan penari profesional, dan penyiar radio Justine Viddy.
"Senang banget, aku sueneng pol, kaget gak nyangka soalnya ada yang ngasih tahu kalau ada DBA2 cari talent. Terus aku liat-liat, habis itu diundang untuk casting," tutur Justine Viddy.
"Aku jdi Sekar, Sekar itu tomboy tapi lebih tomboy dari pda aku. Jadinya aku belajar lebih banyak lagi," tambahnya.
Film Satu Jiwa Untuk Indonesia (Darah Biru Arema 2) dijadwalkan tayang serentak pada 26 November 2020 di seluruh bioskop Indonesia.