Senin, 6 Oktober 2025

Tangis Vanessa Angel: 'Pak Hakim, Jangan Pisahkan Saya dengan Anak'

Vanessa dan sang suami, Bibi Ardiansyah menangis di ruang sidang. Sejak awal pembacaan pledoi, Vanessa sudah tidak bisa menahan kesedihannya.

Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Bibi Ardiansyah saat menemani Vanessa Angel usai persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (26/10/2020) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Isak tangis iringi pembacaan pledoi yang dilakukan Vanessa Angel di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Senin (26/1/2020).

Vanessa dan sang suami, Bibi Ardiansyah menangis di  ruang sidang. Sejak awal pembacaan pledoi, Vanessa sudah tidak bisa menahan kesedihannya.

"Kepada yang mulia, izinkan saya menyampaikan pledoi saya. Ini bukan pembelaan melainkan rintihan hati saya," kaya Vanessa Angel dengan nada suara bergetar.

Dalam pledoinya, Vanessa mengaku sedih karena kasus hukum yang menjeratnya saat ini berdampak pada keluarganya.

Ia juga mengakui kesalahan lantaran apa yang ia lakukan saat menebus obat di Surabaya tanpa memberikan resep dokter.

Baca juga: Fakta Pembacaan Pledoi Vanessa Angel, Hujan Tangis Hingga Pengakuan Bersalah Istri Bibi Ardianyah

"Saya mengakui kesalahan saya bahwa ketika menebus obat di Surabaya resep dokter saya tidak diambil pihak apotik," kata Vanessa. "Saya tidak ada niat jahat saya hanya mengonsumsi obat untuk mengatasi rasa cemas saya," sambungnya.

Mendengar ucapan istrinya, Bibi tak kuasa menahan air matanya dan menangis di ruang sidang. Ruang sidang menjadi penuh isak tangis saat keduanya menangis bersamaan.

Vanessa menuturkan, kondisi fisiknya yang membuat dirinya harus mengonsumsi xanax. Sebelum itu ia lebih dulu menjelaskan pada majelis hakim bawa ia tak ada niat melakukan tindakan penyalahgunaan psikotropika.

"Bapak hakim yang saya muliakan, saya merasa sangat sedih atas kasus hukum saya ini. Saya tidak pernah ada niat jahat yang mulia, saya tidak pernah menyalahgunakan obat tersebut," katanya.

Baca juga: Terbayang Dipenjara Bikin Vanessa Angel Mumet, Ada Dua Hal Jadi Beban Pikiran, Ini Janjinya ke Hakim

Vanessa menegaskan, dirinya mengonsumsi xanax berdasarkan resep dokter yang sudah ia konsultasikan lebih dulu. Ibu satu anak itu mengaku badannya akan terganggu bila tak mengonsumsi xanax. Ia bisa mengalami gangguan kecemasan yang berpengaruh pada fisiknya.

"Karena gangguan kecemasan yang saya alami membuat saya tidak bisa tidur, asam lambung, rambut rontok, tangan selalu basah dan gangguan emosi yang berubah-berubah," jelas Vanessa dengan derai air mata.

Bibi yang sejak sebelum sidang dimulai sudah gelisah tak kuasa menahan air matanya dan pecah saat istrinya masih membacakan pledoi. Pledoi yang disampaikan Vanessa merupakan respon dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum yang menuntut Vanessa selama 6 bulan penjara.

."Untuk itu saya merasa sedih dan menyesal, terlebih lagi saya telah menyakiti hati keluarga saya atas pemberitaan yang ada, khususnya suami dan bayi kecil saya," ujar Vanessa.

 Vanessa juga takut terpisah dan tak bisa mengurus buah hatinya bersama Bibi Ardiansyah yang masih tiga bulan. Dituntut 6 bulan penjara membuat Vanessa khawatir akan kesehatan bayinya yang masih membutuhkan ASI.

"Saya adalah seorang ibu, dan anak saya baru berumur 3 bulan yang masih butuh kasih sayang dan air susu ibu," katanya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved