Marcella Zalianty Sambut Mahasiswa Baru ATVI: Televisi Berperan Membentuk Karakter Bangsa
Menurut Marcella, dunia penyiaran merupakan wahana bagi kreativitas banyak orang dengan beragam talenta untuk menghasilkan segudang karya kreatif.
Penulis:
Johnson Simanjuntak
Editor:
Dewi Agustina
Nilai tambah yang dimaksud, antara lain, staf pengajar yang berlatar belakang akademis sekaligus praktisi dunia penyiaran, kesempatan praktikum bersama pelaku penyiaran, baik proses produksi maupun kegiatan siaran atau proses learning by doing.

"Selain itu, yang cukup penting penggunaan fasilitas studio yang dimiliki oleh stasiun TV komersial baik Indosiar maupun SCTV memungkinkan mahasiswa berkenalan dengan state of art of technology. Di samping itu, praktik kerja lapangan di berbagai industri penyiaran, rumah produksi, maupun bisnis digital yang bernaung di bawah perusahaan induk, Elang Mahkota Teknologi (Emtek)," papar Eduard Depari.
Dalam acara penyambutan mahasiswa baru ini, Ketua Yayasan Indosiar, Irma Suryani ikut memberikan sambutannya dan menyatakan rasa bangganya karena alumni ATVI telah berkiprah di sejumlah stasiun televisi nasional, televisi daerah, lembaga penyiaran lain, dan industri digital yang sangat berkembang saat ini.
"Rasa memiliki terhadap kampus ini harus ditumbuhkan, demi kemajuan bersama. Saya berpesan agar para mahasiswa baru lebih rajin belajar, ulet, dan kreatif, untuk masa depan yang kalian idamkan," kata Irma Suryani.
Semangat Belajar
Ikut memberiksan sambutan dan pembekalan, Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III (LLDIKTI III), Prof Agus Setyo Budi.
Dia menyarankan para mahasiswa baru ini untuk membuat agenda, apakah secara mingguan maupun bulanan.
Dalam agenda itu dicantumkan sejumlah capaian yang akan diraih.
"Agenda ini jadi acuan kalian dalam melangkah menuju keberhasilan," katanya.
Lebih jauh dikemukakan Agus Setyo Budi, di masa pandemi Covid-19 ini seluruh jajaran ATVI harus memiliki jiwa dan semangat militan dalam konteks menjaga kesehatan dan menerapkan protokol kesehatan mendasar yakni rajin mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menggunakan masker, dan menjaga jarak.
"Corona belum sirna, kita harus menjadi contoh penerapan protokol kesehatan," tambahnya.