Kabar Artis
Bintang Emon Diduga Sentil RCTI soal Live Streaming: Saya Ngobrol Pangsit, Nggak Ngegulingin Negara
Komika Bintang Emon unggah video singkat di Instagram yang diduga sindir RCTI soal gugatan live streaming.
TRIBUNNEWS.COM - Komika Bintang Emon mengunggah video singkat di Instagram pribadinya bahas soal live streaming, diduga sindir RCTI.
Hal tersebut disampaikan melalui akun media sosial Instagram, @bintangemon.
Bintang diketahui membagikan sebuah video singkat berdurasi 2 menit 36 detik, Minggu (30/8/2020).
Baca: Bintang Emon Kenang Masa SMA, Nama Selalu Terpampang di Mading karena Belum Lunas Bayar
Dalam video itu ia berakting tenga melakukan live streaming bersama pengikutnya untuk membahas makanan ringan pangsit.
Namun tiba-tiba dari balik video, terdengar suara laki-laki yang seakan memergoki Bintang sedang live streaming.
Kemudian suara di balik video meminta Bintang untuk ikut ke kantornya.

"Wah lagi live ya? Ayo ikut saya ke kantor," ujar suara di balik video.
Menampakkan muka kaget, Bintang pun mempertanyakan kesalahannya.
Karena ia hanya memencet tombol live dan tidak membahayakan siapapun.
"Kok bisa-bisanya pak, saya cuma mencet tombol live pak, bukan tombol rudal."
"Bahayanya apa ini pak?," terang Bintang.
Suara di balik video kembali mengatakan, Bintang harus ikut ke kantor karena telah memencet tombol live.
Baca: Viral Usai Komentari Kasus Novel Baswedan, Bintang Emon Buat Orangtua Khawatir, Minta Tak Bahas Lagi
Baca: Sempat Diserang Buzzer, Bintang Emon Akui Ketakutan hingga Pindah-pindah Tempat: Kayak Buronan
"Ya justru itu karena kamu mencet tombol live, ayo ikut saya ke kantor," ucap suara tersebut.
Pemilik nama asli Gusti Muhammad Abdurrahman Bintang Mahaputra ini lalu melakukan pembelaan.
Di mana ia hanya live streaming untuk membahas mengenai makanan ringan pangsit.
Tidak ada maksud untuk menjatuhkan pemerintah atau merugikan pihak tertentu.
"Ya Allah topik yang mau dibicarain, saya ngobrol masalah pangsit doang pak, nggak ada ngerugiin-ngerugiinnya."
"Makar, ngegulingin negara nggak ada pak, ini doang pak pangsit," jelas Bintang.

Komika berusia 24 tahun ini juga membahas soal sel penjara yang bisa penuh apabila live streaming dibatasi.
Menurut Bintang, akan lebih baik apabila penjara diperuntukkan bagi oknum-oknum nakal.
Seperti koruptor atau oknum pengambil kayu secara ilegal di hutan-hutan Indonesia.
Ia mengungkapkan merasa tak enak apabila hak mereka diambil oleh orang-orang yang tidak bersalah karena live streaming.
"Pak ini kalau sel penuh gara-gara orang kayak saya yang cuma live doang, gimana nasibnya yang lebih berhak di penjara pak?."
Baca: Soal Gugatan RCTI, TB Hasanuddin: OTT Harus Diatur Undang-Undang Lain
Baca: Gugat UU Penyiaran, iNews TV & RCTI Tak Berniat Persulit Konten Kreator: Kita Banyak Berkolaborasi
"Yang ngebalak hutan, koruptor, gimana nasibnya. Hak mereka masa kehalang-halangan sama kita, nggak enak kita pak," tandas Bintang.
Kemudian Bintang bertanya pada sosok di balik video soal live streaming.
Bagaimana nasib dari para penonton live streaming, apakah akan dibawa ke kantor juga.
"Bentar pak, saya nanya dulu ini kalau saya cuma nonton nggak bikin live cuma lihat aja saya ikut nggak pak?," tanya Bintang.
Suara di balik video pun menjawab bahwa penonton live streaming juga akan dibawa ke kantor.
Nantinya mereka juga bisa dijadikan saksi dari orang yang mengadakan live streaming.
"Ikut, mungkin bisa jadi saksi," jawab suara di balik video.
Bintang pun langsung mengatakan bahwa ia sering tak sengaja menonton live streaming seseorang.
Karena ia sering tidak sengaja memencet pemberitahuan yang muncul jika seseorang melakukan live streaming.
Bahkan, Bintang juga menyinggung rasa tak enak apabila harus berhenti menonton.
"Pak saya itu kadang nonton live juga nggak sengaja pak, kepencet doang di notif," tandas Bintang.
"Saya masuk di room live sendirian mau pergi itu nggak enak."
"Apalagi ditegur sama dia makin nggak enak perginya, masa begitu aja kena pak?," imbuhnya.
Suara di balik video seakan terus mendesak Bintang agar ikut ke kantor.
Baca: Pihak RCTI: Program Kita Banyak Kolaborasi dengan Teman Kreatif, Mana Mungkin Mempersulit Mereka
Baca: RCTI Bantah Ingin Membungkam Kreativitas Medsos dengan Uji Materi UU Penyiaran
Bintang pun meminta dengan nada sindiran agar tidak membuat live streaming, apalagi ikut menonton.
Lebih baik saat ini untuk sering menonton televisi yang menyajikan berbagai acara dan gosip.
Karena semua tayangan di televisi disebutkan sudah lulus sensor demi kebaikan seluruh masyarakat.
"Udah ya lu jangan ada yang bikin live streaming, jangan ada yang nonton live streaming."
"Udah-udah semuanya nonton tv aja tu banyak tuh tayangan acara, settingan, gosip yang udah disensor demi kebaikan kita," ucap Bintang.
Termasuk apabila ada iklan dari sebuah partai, Bintang menyindir tak masalah untuk dinikmati.
Sekali lagi, Bintang menegaskan semua tayangan di televisi sudah disensor oleh pihak berwenang.
"Kalau ada iklan-iklan partai tonton aja dah tuh nggak papa, anak-anak kita juga kayanya suka nonton itu."
"Pokoknya semuanya udah disensor demi kebaikan dan kepentingan kita," sentil Bintang.
(Tribunnews.com/Febia Rosada)