Jumat, 3 Oktober 2025

Kabar Artis

Sosok & Profil Barli Asmara yang Meninggal Dunia: Desainer Langganan Jokowi, Belajar secara Otodidak

Rekan almarhum, Ria Miranda mengatakan menurut informasi yang ia terima, Barli Asmara meninggal sekira pukul 14.00 WIB.

Penulis: Daryono
Editor: Citra Agusta Putri Anastasia
youtube
Fashion Designer Barli Asmara semasa hidup. 

Berbagai penghargaan diberikan kepadanya seiring dengan pertumbuhan dan kedewasaan karir fesyennya.

Terus berkiprah di kancah fashion Indonesia, Barli Asmara tergabung dalam Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) sejak 2011.

Dua tahun kemudian, pada 2013, ia memperkenalkan label fesyen pria “B Homme” dan label busana busana muslim wanita “ B oleh Barli Asmara ”.

Pernah Ditentang Orang Tua

Dikutip dari Kompas.com, Barli kecil ternyata sudah berkeinginan untuk menjadi desainer ternama.

Hal itu tercemin setiap kali orang tua menanyakan apa keinginan sang anak.

"Saya ingin punya baju yang banyak.” jawabnya

Barli mengaku kerap ditentang oleh ayah dan ibunya perihal keinginannya untuk menjadi praktisi fesyen.

Orang tuanya hanya berpikir, ‘Mau hidup seperti apa kamu kalau jadi desainer?!’

Barli adalah bungsu dari tiga bersaudara.

Dari kiri ke kanan Interior designer Yuni Jie, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Jun de Dios, Fashion designer Barli Asmara, Desainer dan Creative Director Le Ciel Yuling Hoo dan Fashion designer Diana Putri usai memberikan keterangan jelang Fashion Nation 2018 di Jakarta, Senin (16/4/2018). Perusahaan cat dan pelapis global serta produsen merek cat dinding dekoratif Dulux, AkzoNobel, mempersembahkan inspirasi Dulux Ambiance, sebuah personalisasi warna dan efek tekstur di Fashion Nation 2018. TRIBUNNEWS/HO
Dari kiri ke kanan Interior designer Yuni Jie, Presiden Direktur PT ICI Paints Indonesia (AkzoNobel Decorative Paints Indonesia) Jun de Dios, Fashion designer Barli Asmara, Desainer dan Creative Director Le Ciel Yuling Hoo dan Fashion designer Diana Putri usai memberikan keterangan jelang Fashion Nation 2018 di Jakarta, Senin (16/4/2018). (TRIBUN/HO)

Kandungan ibunya baru menginjak 7 bulan saat dia terlahir di Kota Kembang dengan bobot hanya 1,5 kilogram.

Namun, sejak bayi, Barli telah menunjukkan pertanda sebagai seorang anak yang tidak mudah menyerah.

“Waktu lahir, saya harus diinkubator karena prematur. Saking kurusnya saya, sampai-sampai keluarga sering khawatir. Ibu dan nenek saya sangat mencintai saya, sehingga saya lebih dekat dengan mereka ketimbang ayah saya,” tuturnya dikutip dari bisnis.

Jejaka berkacamata itu ingat bahwa sewaktu kecil ayahnya lebih menginginkan dia menjadi pembalap atau tentara, maupun profesi lain yang menonjolkan maskulinitas.

Baca: Desainer Rinaldy Yunardi Benarkan Barli Asmara Meninggal Dunia

Padahal, hati kecil Barli ingin sekali berkecimpung di dunia fashion.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved