Jerinx SID Jadi Tersangka
Cerita Sang Ayah Tentang Sosok Jerinx SID di Masa Kecil, Remaja, Hingga Dewasa
Jerinx, penggebuk drum Superman Is Dead, dikenal dikenal ceplas-ceplos di media sosial. Imbasnya kini ia berurusan dengan polisi.
TRIBUNNEWS.COM - Jerinx, penggebuk drum Superman Is Dead, dikenal dikenal ceplas-ceplos di media sosial.
Imbasnya, kini Jerinx SID ditetapkan sebagai tersangka kasus ujaran kebencian. Ia ditahan di Polda Bali.
Kasus itu tak lepas dari postingannya di media sosial dan menyebut Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebagai kacung WHO.
Baca: Tentang Nora Alexandra, Istri Jerinx SID yang Jelita
Sebagai ayah, I Wayan Arjono, sama sekali tidak kaget mendengar Jerinx berurusan dengan polisi.
Menurut dia, Jerinx sejak muda tumbuh dengan pemikiran bebas. Jerinx juga dikenal vokal dalam menyuarakan pemikirannya.

Sebagai contoh, kala Jerinx SID getol menyuarakan Bali Tolak Reklamasi (BTR) Teluk Benoa tahun 2013 silam.
Sebetulnya keluarga besar sempat rapat, kemudian menyarankan Jerinx berhenti ikut berjuang di BTR. Namun Jerinx secara tegas menolak.
Akhirnya keluarga memaklumi dan mendukung perjuangan Jerinx.
Baca: Drummer SID Ditahan, Rina Nose: Doa Terbaik untuk Jerinx
“Waktu itu kami sudah sempat sarankan, kalau bisa keluarga berharap janganlah lagi terlibat, karena risikonya besar."
"Tapi dia tidak mau. Nah kami akhirnya menyarankan, kalau memang begitu, apapun nanti konsekuensinya harus tanggungjawab,” kata Arjono saat diwawancara Tribun Bali, Jumat (14/8/2020).
Saat mendengar anaknya ditahan pada Rabu (12/8/2020), Arjono mengaku tidak begitu kaget.

Dalam hati, Arjono mengaku feeling-nya selama ini ternyata terjadi kalau anaknya suatu saat pasti akan kena.
“Saya tidak kaget, memang sebagai orangtua saya tahu anak saya. Memang saya sudah feeling suatu saat pasti akan kena,” ucap pria yang juga sebagai anggota DPRD Gianyar dari Partai Golkar itu.
Sosok Berbeda
Seraya duduk santai, Arjono mengisahkan secara singkat bagaimana perjalanan hidup Jerinx sedari kecil sampai saat ini.