YouTube-nya Sepi Penonton, Boy William: Kita Sudah Mulai Kelelep

TRIBUNNEWS.COM - Presenter Boy Wiliam mengaku turut terkena imbas pandemi corona yang mewabah di Indonesia.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube Melaney Ricardo, Senin (11/5/2020), Boy curhat mengenai penghasilannya yang turun.

Ternyata, pandemi corona tak hanya berdampak pada bisnisnya namun juga kanal YouTube-nya.

Boy mengungkapkan, bahwa bisnis keluarganya terpaksa harus tutup karena wabah corona.

Selain itu, museum milik Boy juga bernasib sama dan harus tutup untuk sementara waktu.

"Apalagi keluarga aku juga punya bisnis restauran dan aku punya museum juga yang semuanya harus tutup, dan we can't do anything, itu ngefek banget secara income," jelas Boy.

Meski demikian, Boy mengaku masih bersyukur lantaran dirinya masih bisa bergantung dengan kanal YouTube-nya.

Namun, dirinya tak menampik bahwa kanal YouTube-nya juga mengalami penurunan jumlah penonton selama pandemi virus corona.

"Luckily sebagai YouTuber, cuma stay at home dan cuma perlu kamera."

"Jadi thank God, dengan kamera dan handphone kita masih bikin konten," ujar Boy.

Kendati demikian, Boy mengatakan, dengan maraknya masyarakat Indonesia yang mengunggah konten ke YouTube, membuat persaingan semakin ketat.

Lantaran hal itu, Boy merasa konten YouTube-nya menjadi kalah saing dan kerap kali sedikit ditonton.

Baca: Sebagai Youtuber Kini Kesulitan Prediksi Jumlah Viewer, Kesombongan Boy William Berakhir

"Banyak orang yang sekarang bikin konten-konten digital dan sebagainya, jadi kita-kita pun sudah mulai kelelep."

"Yang tadinya viewers kita bisa berapa sekarang kita menurun lho dan beberapa konten aku gagal," ungkap Boy.

Tunangan Karen Vandela itu mengungkapkan, beberapa tahun lalu ia kerap kali mendapatkan lebih dari satu juta penonton di kanal YouTube-nya.

Namun, belakangan ini, untuk mendapatkan angka itu terasa sangat sulit.

Bahkan, beberapa tahun lalu, Boy sudah bisa memprediksi jumlah penonton saat akan mengundang bintang tamu untuk dijadikan sebuah konten YouTube.

"Mungkin tahun lalu atau dua tahun lalu gue sudah bisa baca, kira-kira gue ngundang ini orang atau gue tinggal kasih celetukan omongan gue yang ini nih pasti viewer-nya sejuta, udah kebaca gitu."

"Tapi tahun ini susah banget, bahkan untuk mendapatkan angka segitu," ungkapnya.

Baca: Pandemi Corona, Boy William dan Karen Vandela Terpaksa Tunda Pernikahan: Too Bad Banget

Lantaran hal itu, Boy merasa dirinya tengah mengalami post power syndrome karena jumlah penonton YouTube-nya yang berkurang secara signifikan.

"Jujur kayak ada sebagian diriku yang ngrasa post power syndrome sebagai manusia biasa karena yang terbiasa dengan sesuatu."

"Yang aku kira ini normal, aku merasa dengan mendapatkan viewer sejuta itu normal."

"Eh sekarang kayak kegampar gitu, kadang aja 100 ribu aja nggak nyampe, kadang 500 ribu aja nggak nyampe, what the hell?  Kok ini nggak normal?" terang Boy.

Akan tetapi, Boy akhirnya menyadari, jumlah penonton yang banyak merupakan sebuah keberuntungan.

Sementara, menurutnya, jumlah penikmat konten YouTube-nya saat ini adalah jumlah yang sebenarnya.

Baca: Dikenal Bergelimang Harta, Asisten Ungkap Sifat Sebenarnya Boy William di Rumah Begini

Meskipun memang jumlahnya sangat jauh dari 1 juta penonton tiap konten.

"Tapi kalau dipikirin lagi sebenarnya ini yang normal, yang aku punya kemarin itu nggak normal."

"Itu beruntung dan Tuhan coba menampar aku di wajah biar nggak sombong," papar Boy.

Boy menambahkan, saat situasi pandemi seperti ini, tak hanya masyarakat umum, tetapi selebriti dan YouTuber juga mengalami dampak yang sama, yakni penurunan pendapatan.

Simak video lengkapnya:

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana Saputri)