Nikita Mirzani Sebut YouTuber Ferdian Paleka Tak Perlu Dipenjara, Ini Alasannya

TRIBUNNEWS.COM - Artis dan presenter, Nikita Mirzani mengomentari penangkapan dari YouTuber Ferdian Paleka.

Dalam fitur Instagram story akun pribadinya @nikitamirzanimawardi_17, Jumat (8/5/2020), ia menyebut Ferdian sudah mendapat hukuman sosial.

Hukuman yang menurutnya sudah berat itu, polisi tak perlu memasukkan YouTuber asal Bandung tersebut ke penjara.

"Ferdian udh ketangkep kan, nah sbnr nya dia udh kena hukuman yg sangt amat berat, yaitu hukuman sosial dari masyarakat."

"Sbnr nya ga harus dipenjara jg. Pak polisi tinggal kasih sangsi aja buat Ferdian, supaya tidak melakukan lagi hal yg sama," tulisnya.

Ia menduga, Ferdian Paleka hanya cari perhatian dengan membuat prank sembako sampah kepada sejumlah transgender sebelumnya.

"Memang yg dilakukan tidak baik, apalagi dilakukan secara sadar."

"Mungkin aja saat itu pikiran nya lagi gila atau mau cari2 perhatian dgn cara yg salah. Namanya juga manusia pasti ada khilaf nya," lanjut dia.

Baca: Ferdian Paleka Ditangkap di Tol Jakarta-Merak, Dua Sosok Pria Ini Turut Diperiksa Polisi

Baca: Ferdian Paleka Ditangkap Bersama Ayah dan Pamannya, Sebelumnya Sempat Sembunyi di Palembang

Baca: Begini Ekspresi Wajah Ferdian Paleka Saat di Kantor Polisi, Beda Jauh Saat Prank Sembako Isi Sampah

Menurut Nikita, wajar jika ada pihak yang tak setuju dengan pendapat yang ia sampaikan terkait Ferdian ini.

"Ini menurut gue yah, klo ada yg ga setuju wajar aja sih. Namanya ini otak orang itu kan ga ada yang sama, beda itu seru lagi."

"Tapi ba*** di jaga yah apalagi lg bulan puasa gini. Ya udh Jgn lupa pada saur yah," imbuh Nikita Mirzani.

Penangkapan Ferdian Paleka

Kapolrestro Tangerang, Kombes Sugeng Hariyanto mengatakan, YouTuber Ferdian Paleka ditangkap bersama tiga orang lainnya.

Ia menyebut, membutuhkan perlengkapan khusus untuk membawa keempat orang tersebut ke Polsek Benteng, Tangerang.

Selanjutnya, keempat orang termasuk Ferdian, dibawa ke Polda Jawa Barat.

"Memang sempat dibawa ke Polsek Benteng, karena yang diamankan 4 orang."

"Sehingga perlu bantuan borgol untuk bawa ke Bandung. Sudah pada dibawa ke Polda Jabar semalam," ujar Sugeng Hariyanto, dikutip dari Wartakotalive.com, Jumat (8/5/2020).

Baca: Begini Ekspresi Wajah Ferdian Paleka Saat di Kantor Polisi, Beda Jauh Saat Prank Sembako Isi Sampah

Baca: Usul Ferdian Tak Perlu Dipenjara, Nikita Mirzani: Dia Udah Dapat Hukuman Sosial dari Masyarakat

Baca: Fakta Penangkapan YouTuber Ferdian Paleka: Ditangkap di Tol, Diledek Saat Diperiksa Polisi

Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga mengatakan, pihaknya melakukan pengintaian kepada ayah Ferdian.

Ayah Ferdian berinisial H, akan menjemput anaknya di Pelabuhan Merak, Banten.

Ferdian Paleka sempat bersembunyi di daerah Palembang, dan ingin kembali ke Bandung.

"Kita melakukan penyelidikan kepada orang tuanya, kita tahu dia akan menjemput Ferdian."

"Dijemput di Pelabuhan Merak. Kemudian dari pelabuhan kita ikuti (hingga ditangkap di KM 19 Tol Merak-Jakarta)," jelas Saptono, dikutip dari Kompas.com, Jumat.

Saat berada di Tol Jakarta-Merak, polisi berhasil mengamankan Ferdian dan pelaku lainnya yakni Aidil.

H dan paman Ferdian berinisial J, juga ikut diamankan oleh pihak kepolisian.

"Pada saat dilakukan penangkapan dua orang DPO dia bersama sama dengan ayahnya dan kakak ayahnya berinisial J yang sebelumnya telah melakukan penjemputan tersangka di Pelabuhan Merak," imbuhnya.

Konten Video Ferdian Paleka

Dikutip dari TribunJabar.id, sebelum video di kanal YouTube Ferdian dihapus, konten itu menampilkan Ferdian Paleka, Tubagus, dan Aidil.

Ferdian menyebut niat mereka ingin memberi bantuan sembako kepada para transgender.

"Jadi di sini kita mau bagi-bagiin. Jadi gini, kita mau mensurvei dulu benc**g yang di pinggir jalan apakah bulan puasa ini mereka juga ada atau enggak gitu,” kata Ferdian Paleka, di video yang sudah dihapus setelah viral.

"Jadi yang belum tahu ini isinya apa? Batu-batu, nanti dilihat saja videonya pas kita masuk-masukin batu dan sampah-sampah," katanya.

Tiga pria itu keliling Kota Bandung mencari transgender, dan tampak tiga pria itu memberikan dus pada dua orang.

"Jazakumullah ini bantuannya," ujar seorang yang menerima bantuan itu.

"Bagi-bagi tuh tuh buat teman-temannya tuh," ujar seorang pria di video.

Ketiga pria yang memberikan bingkisan tersebut lalu pergi dan tertawa puas.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Wartakotalive.com/Andika Panduwinata) (TribunJabar.id/Mega Nugraha) (Kompas.com/Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana)