Virus Corona
Keribetan Nia Ramadhani Dampingi Anak Belajar Selama di Rumah Saja
Nia Ramadhani benar-benar kerepotan di masa awal pandemi. Diakuinya nyaris susah bagi waktu. Namun, lama kelamaan ia bisa beradaptasi.

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai ibu, Nia Ramadhani merasa kerepotan urus anak sejak pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan dalam rangka memutus rantai penularan Covid-19.
Nia Ramadhani benar-benar kerepotan di masa awal pandemi. Diakuinya nyaris susah bagi waktu. Namun, lama kelamaan ia bisa beradaptasi.
"Sekarang sih udah makin tahu selanya bagi-bagi waktu. Pas awal-awal, astaghfirullah. Ya Allah teriak mulu kali aku tuh," ujar Nia dalam siaran Instagram Live, Jumat (8/5/2020).
Menurut istri Ardi Bakrie ini ketiga anaknya menjadi lebih manja saat lama berada di rumah.
"Jadi kalau anak-anak di rumah, mereka lebih manja kayaknya. Biasa di sekolah kan enggak ada kita, bisa aja tuh. Cuma karena di rumah 'Mama Mama ini gimana'," kata Nia Nia berpendapat kemungkinan anak-anaknya sudah tahu atau mengerti cara melakukan sesuatu.
Baca: UPDATE Corona Dunia, 8 Mei Malam: Infeksi Dunia Hampir Tembus 4 Juta, Rusia Tambah 10.000 Kasus
Mereka hanya membutuhkan perhatian sehingga memilih bertanya kepadanya.
"Sebenarnya kamu sudah tahu juga gitu maksudnya. 'Heeeuh kesal deh'," ucap Nia dengan nada gemas.
Ia pun harus membagi perhatian untuk tiga anaknya, terutama yang sudah tidak balita lagi.

"Kalau aku yang serius dua kali ya, Mikha sama Naka, kalau Gikha masih gitu-gitu aja jadi enggak usah sibuk gitu," tutur Nia.
Baca: Tak Pernah Bercita-cita sebagai Aktor, Reza Rahadian Cerita Awalnya Terjun ke Dunia Seni Peran
Pemeran di sinetron Bawang Merah Bawang Putih itu mengakui ada kalanya dia bingung ketika harus menjelaskan beberapa mata pelajaran. Terlebih bahasa anak-anak masih terbatas.
"Masalahnya aku pengin jelasin earthquake, itu kan pakai lempengan, lempengan bahasa Inggrisnya apaaan?!," ungkap Nia dengan nada tinggi kebingungan.
Ia juga harus berpikir lebih kala berkaitan dengan cara berhitung matematika untuk menjelaskan angka pecahan.
"Aku juga ketemu dengan satu per. PR-PR juga masalah. Gue biasa ngitungnya gini ya. Karena kita udah kebiasaan ngitungnya begitu ya udah deh," ucap Nia.
Di balik itu semua, Nia mencoba mengambil pelajaran dari terkurung di rumah bersama anak-anaknya.
"Tapi ada seninya kali kita ujung-ujungnya jadi lebih dekat kali ya sama anak, apa gimana," ujar Nia tertawa.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Curhat Nia Ramadhani Dampingi Anak Belajar di Rumah