Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabar Artis

God Bless Telah Berkarya 47 Tahun di Dunia Musik, Ini Sederet Penilaian dari Musisi Lain

Grup band God Bless genap berusia 47 tahun pada 5 Mei 2020. Lebih dari 4 dekade dari tahun 1973-2020, sejak era enalog hingga digital telah dilalui.

dok God Bless
Grup band God Bless genap berusia 47 tahun pada 5 Mei 2020. Lebih dari empat dekade dari tahun 1973-2020, sejak era enalog hingga digital telah dilalui oleh God Bless. 

TRIBUNNEWS.COM - Grup band God Bless genap berusia 47 tahun pada 5 Mei 2020.

Lebih dari empat dekade dari tahun 1973-2020, sejak era enalog hingga digital telah dilalui oleh God Bless.

Sederet hits mulai dari Huma di Atas Bukit, Panggung Sandiwara, Kehidupan, Musisi hingga Semut Hitam cukup akrab di telinga pecinta rock.

Tentu bukan hal yang mudah bagi suatu band terumata di Indonesia, dan God Bless merupakan satu band yang berhasil.

Bongkar pasang personil serta beberapa kali mengalami pasang surut jatuh bangun membuat God Bless kaya akan pengalaman di dunia musik.

Dengan lima personilnya saat ini, Achmad Albar, Donny Fattah, Ian Antono, Abadi Soesman dan Fajar Satritama, God Bless merasakan pengalaman berkarya yang lebih luas di era digital.

God Bless dalam akun Instagramnya menyebut, satu diantara pengalaman paling berharga yang dirasakan adalah terbukanya kesempatan untuk bekerja sama dengan musisi berbagai genre.

Selain itu, juga bekerja sama dengan musisi yang lebih muda lagi sehingga diharapkan mampu memberi manfaat untuk generasi penerus.

"Menggali wawasan baru, dan menjadikannya darah baru bagi proses kreatif God Bless. Semoga God Bless tetap dapat memberi manfaat kepada rekan seprofesi dan para generasi penerus," tulis God Bless di akun instagramnya.

Sejumlah musisi muda lain mempunyai beragam kesan terhadap God Bless, seperti yang diunggah God Bless di laman Instagramnya.

Ari Lasso contohnya yang menilai God Bless adalah raja dan icon rock era modern Indonesia.

Dengan beragam hits rock dan banyaknya pengalaman bisa disebut God Bless adalah salah satu menumen musik Indonesia.

Baca: God Bless Raih Band Legendaris di Ajang Anugerah Bhakti Musik Indonesia 2020

Baca: Nyanyikan Lagu untuk Garda Terdepan Lawan Corona, God Bless: Bersama Menjaga Rumah Kita, Indonesia

 

God Bless juga sering dijadikan referensi dalam bermusik oleh para musisi lain di tanah air.

Personil Slank Bimbim contohnya, ia mengungkapkan selalu menyimak fashion dan aransemen musik God Bless yang terbilang cukup rumit.

Sementara Ridho Hafiedz gitaris Slank, menilai sejarah musik rock di Indonesia tak bisa lepas dari nama God Bless.

Meski tak banyak album yang dikeluarkan, namun God Bless tetap mampu mendapatkan perdikat sebagai band legendaris.

Karekter musik serta kharisma yang kuat dari para personil God Bless menjadi satu kunci keberhasilan God Bless bertahan hingga saat ini.

"Semua dapat mempertahankan energo, semangat, daya tahan, tingkat permainan, bahkan bentu tubuh," kata Erwin Gutawa.

"Mereka panutan, baik dari sikap bermusik maupun personalitynya. Masing-masing personilnya tidak tergantikan perannya sebagai komposer dan musisi seutuhnya," ungkap Dewa Budjana, gitaris Gigi.

Baca: 30 Tahun Berjuang untuk Musik Campursari, Didi Kempot Temukan Panggung di Era Digital

Banyak musisi muda, ketika masih duduk di bangku sekolah sering menyanyikan lagu GodBless dan menjadikannya insipirasi.

Seperti yang diungkapkan Ipang Lazuari, "God Bless insiprasi terbesar gue untuk jadi anak band."

Namun demikian, menurutnya tidaklah mudah untuk ditiru dari segi musikalitas ataupun lainnya.

Untuk dapat bertahan sampai sejauh ini, butuh dedikasi dan determinasi tinggi yang dipersembahkan bagi musik.

"God Bless bertahan melintasi jaman, mewariskan sikap bagi lintas generasi. Tidaklah meledenda hanya karena usia, dedikasi dan determinasi dipersembahkan seutuhnya bagi musik Indonesia," kata Kikan.

"Gob Bless berhasil membuktikan bahwa konsitensi tanpa kerja kesar tidak akan ada hasilnya, tanpa sadar mereka menjadi inspirasi dan penguat tidak hanya untuk pencinta musik rock tetapi juga musik Indonesoa keseluruhan," ungkap Roy Jeconiah.

"Kharisma dari para personelnya yang sangat kuat seiring dengan warna musik yang dimanikan. Tidak salah mereka masih tetap bertahan hingga 47 tahun," begitu kata Andy /Rif.

 (Tribunnews.com/Tio)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved