Abidzar Anak Kedua Ustaz Uje Kenang Momen Terakhir Bersama Sang Ayah, Aku Nangis Kenceng
Anak kedua dari pasangan Pipik Dian Irawati dan Ustadz Jefri Al Buchori, Abidzar Al-Ghifari kenang kali terakhir dengan almarhum sang ayah.
lihat foto
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Muhammad Naufal
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Anak kedua dari pasangan Pipik Dian Irawati dan Ustadz Jefri Al Buchori alias Ustaz Uje Abidzar Al-Ghifari kenang kali terakhir dengan almarhum sang ayah.
Dalam sebuah wawancara dengan Alfie Alfandy mengenang tujuh tahun kepergian sang ayah. Abidzar yang saat itu masih berumur tujuh tahun mengaku sangat menyesal dengan kepergian sang ayah.
Saat itu dirinya tengah menginginkan sepatu futsal kepada ayahandanya. Karena saking cintanya kepada sang anak, Ustad Jefri bergegas mengantarkan anaknya dan istrinya untuk membeli sepatu tersebut di sebuah mall di kawasan Pondok Indah.
"Jam 8 aku masih SD lagi demen banget sepatu futsal, maksa ke Abi untuk beli, akhirnya Abi bilang pergi sana sama Ummi ke PIM," ungkap Abidzar.
Setibanya mengantarkan anak dan istrinya, almarhum meminta izin untuk pergi sebentar dengan mengunakan motor gede (moge) favoritnya
Walaupun sempat dilarang oleh sang istri, Pipik Dian Irawati, karena sedang tidak enak badan. Sang ustad gaul tetap pergi.
"Di PIM Ummi ditelepon Abi mau izin motoran. Sama Ummi sempat dilarang karena sedang tidak enak badan, namun Abi memaksa," ungkap Abidzar.
Namun naas, sang ayah tak kunjung pulang sampai larut malam. Mengingat Abidzar dan Ummi Pipik telah tiba dirumah.
Saat itu dirinya diberitahukan bahwa sang ayahanda telah tiada setelah motor yang dikendarainya menabrak di sekitar jalan Pondok Indah.
"Tengah malam, Ummi dapat kabar, langsung nangis, Waktu itu aku gak tahu apa-apa, tapi hati tuh merasa ngelisah, gak tahu kenapa tapi tiba-tiba nangis dan sedih," ungkap Abidzar
Sontak Abidzar bergegas kerumah sakit guna memastikan kebenaran berita tersebut. Melihat sang ayah dirumah sakit pun Abidzar masih tidak percaya bahwa sang ayah telah tiada.
"Pas ke rumah sakit, sudah melihat Abi sudah ditutupi. Aku nangis kenceng, marah-marahin dokter. Soalnya badan Abi kondisinya masih hangat," ujar Abidzar.
Dirinya pun menggingat saat itu hanya menyalahkan dirinya. Pasalnya dirinya yang memaksa untuk membeli sepatu futsal saat itu.
Andai dirinya tidak memaksakan untuk membelinya. Dirinya merasa sang ayah hingga kini masih ada.
