Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Ayah Rihanna Merasa Akan Mati Saat Terinfeksi Covid-19, Kisahkan Anaknya Kirimkan Ventilator

Covid-19 telah menginfeksi banyak orang di dunia. Salah satunya ayah dari Rihanna, Ronald Fenty. Perjuangannya melawan virus corona dibantu sang anak.

Dimitrios Kambouris/Getty Images
Rihanna. 

TRIBUNNEWS.COM - Covid-19 telah menginfeksi banyak orang di dunia. Salah satunya ayah dari Rihanna, Ronald Fenty. Perjuangannya melawan virus corona tak lepas dari peran sang putri.

Ayah penyanyi Rihanna dinyatakan positif covid-19.

Dilansir oleh Metro.co.uk, pria berusai 66 tahun tersebut akhirnya mengungkap bagaimana perasaannya melawan virus asal Wuhan, China ini.

Selama perjuangan berat melawan covid-19, Ronald merasa sangat diperhatikan oleh sang putri, Robyn Rihanna Fenty.

Robyn mengakui, Rihanna ikut andil dalam keberhasilannya melawan covid-19.

Robyn -sapaan Rihanna dari ayah-, selalu memeriksa dirinya setiap hari.

Bahkan Ronald mengakui pelantun lagu Diamond ini berhasil memberikan fasilitas kesehatan terbaik di masa pandemi global ini.

Rihanna Dan Ronald Fenty
Rihanna Dan Ronald Fenty (Kolase Instagram/ Metro.co.uk)

Rihanna disebutkan telah berhasil mendapatkan ventilator untuk ayahnya.

Barang langka tersebut telah Rihanna kirim di kediamannya, Karibia, Florida.

"Putriku Robyn memeriksaku setiap hari," ungkap Ronald.

Dalam kondisi kritisnya, Ronald mengaku seperti berada di ujung maut.

Namun sosok putrinya sangat membantu.

"Saya pikir saya akan mati, jujur saja. Saya harus mengatakan ini, saya sangat mencintaimu, Robyn," ujar Ronald.

Ronald sangat menghargai apa yang telah diusahakan sang Bintang untuk kesehatannya.

"Dia melakukan banyak hal untukku. Saya menghargai semua yang telah dia lakukan," lanjut Ronald.

Awal dia dinyatakan positif covid-19, Ronald mengira akan mati.

Pasalnya, virus ini telah menjangkiti lebih dari satu juta orang di seluruh dunia.

Ronald Fenty, ayah Rihanna
Ronald Fenty, ayah Rihanna ()

Awal Terjangkit

Ronald awalnya hanya merasa demam.

Dan ada sesuatu yang berbeda di dalam hidung dan bibirnya.

Beruntung, saat ini dokter menyatakan dirinya telah bebas dari covid-19.

Hasil ini keluar setelah 14 hari masa karantina di Paragon Isolation Center.

"Aku takut yang terburuk. Saya pikir benar-benar akan mati," pungkas dia.

Diberitakan sebelumnya, Rihanna telah menyumbangkan lebih dari 5 juta USD atau setara dengan Rp 78,5 miliar untuk tim medis.

Rihanna menyalurkan bantuan untuk pemulihan virus corona melalui Clara Lionel Foundation miliknya.

Jutaan dolar tersebut ditujukan untuk mereka yang berada di garda terdepan pandemi covid-19 ini.

Rihanna memilih membantu orang yang paling rentan terkena dampak covid-19 di wilayah Amerika Serikat, Karibia, dan Afrika.

Dia juga membantu beberapa APD untuk tim medis di AS.

Selain itu, Rihanna juga telah bergabung dengan Jay-Z untuk menyumbangkan 2 juta USD untuk bantuan di New York dan Los Angeles.

Khususnya untuk para pekerja kena PHK, mereka yang dipenjara, para tunawisma, dan populasi usia lanjut dan anak-anak.

(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved