Selasa, 30 September 2025

Virus Corona

Ruben Onsu Rasakan Perubahan Ini Pada Bisnisnya Saat Virus Corona Mewabah

Wabah virus corona yang tengah marah di Indonesia cukup berpengaruh kepada usaha Geprek Bensu milik Ruben Onsu.

Wartakota/Nur Ichsan
RUBEN ONSU JALANI BAP POLISI - Presenter dan komedian Ruben Onsu didampingi kuasa hukumnya, Minola Sebayang SH, serta adiknya Jordy Onsu, memberi keterangan kepada awak media usai menjalani berita cara pemeriksaan, sebagai saksi pelapor terkait isu pesugihan yang ditujukan kepada gerai kuliner miliknya, Kamis (6/2/2020). Ruben mengaku dicecar 20 pertanyaan oleh petugas, untuk menggali keterangan terkait permasalahan yang dilaporkannya itu. Seperti diketahui, pihak Ruben Onsu telah melaporkan Akun YouTube Hikmah Kehidupan ke Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. (WARTAKOTA/Nur Ichsan) 

"Oleh karena itu saya minta kepada seluruh gubernur, bupati, walikota untuk terus memonitor kondisi daerah dan terus berkonsultasi dengan pakar medis untuk menelaah situasi yang ada," tambah Jokowi.

Selain itu, dirinya juga terus berkonsultasi dengan BNPB untuk menentukan status daerahnya, siaga darurat ataukah tanggap darurat bencana non alam.

"Membuat kebijakan tentang proses belajar dari rumah bagi pelajar dan mahasiswa," kata Jokowi.

Mantan Wali Kota Solo itu meminta seluruh rakyat Indonesia untuk tetap tenang dan tak panik.

Jokowi juga meminta masyarakat tetap produktif.

"Dengan kondisi ini, saatnya kita kerja dari rumah, belajar dari rumah, ibadah di rumah, Inilah saatnya kerja bersama-sama saling tolong menolong dan gotong royong, kita ingin ini menjadi gerakan masyarakat agar masalah ini cepat selesai," kata Jokowi.

Khawatirkan Karyawan

Sebagai pemilik usaha restoran yang memiliki ribuan karyawan. Ruben Onsu khawatir dengan kesehatan karyawannya di tengah wabah virus corona.

Ruben sadar betul bahaa karyawannya akan sering bersinggungan dengan orang banyak. Oleh karena itu ia khawatir akan kesehatan tiap karyawannya.

Ruben pun sudah menerapkan prosedur pemeriksaan kesehatan sebelum masuk outlet. Bisnis yang ia jalani adalah bisnis kuliner, Ruben tak ingin usahanya jadi tempat penyebaran virus corona.

"Sebagai perusahaan kita punya restoran yang alhamdulillah ada 130 lebih. Saya lebih khawatir ke karyawan saya dulu," ucap Ruben Onsu di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Minggu (15/3/2020).

"Mereka kalau mau masuk ke tempat kerja saya ada prosedurnya segala macem, ada pemeriksaan ini itu," bebernya.

Sebelum ramai pemberitaan tentang virus corona dan upaya bekerja dari rumah. Ruben sudah mempersiapkan usahanha dengan tenaga medis yang cukup memadai.

Ia akan mengganti karyawan yang sakit dengan yang sehat. Sementara karyawannya yang kurang sehat akan diberi izin untuk beristirahat.

"Kita juga ada tim kesehatan sendiri, jadi kalau ada outlet yang kurang orang kita bisa segera kirim pengganti dari pusat, itu udah saya siapkan sebelum berita seramai ini," ujar Ruben.

Sebagai pelaku bisnis apalagi bisnis kuliner, Ruben cukup merasakan dampak dari wabah virua corona. Mulai dari penurunan pendapatan hingga rasa takut untuk menyambangi tiap outlet miliknya.

Meski begitu Ruben mengaku apa yang terjadi pada pendapatannya adalah hal wajar. Ia tak perlu mempermasalahkan virus corona, sebagai pebisnis naik turunya pendapatan adalah hal wajar.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved