Senin, 6 Oktober 2025

Anak Karen Pooroe Meninggal

Pengakuan Arya Satria Claproth saat Putrinya Terjatuh dari Balkon Apartemen

Arya Satria Claproth mengatakan apa yang sedang ia lakukan saat putri semata wayangnya bersama Karen Pooroe terjatuh dari balkon apartemen.

Editor: Wulan Kurnia Putri
KOMPAS.com REVI C RANTUNG / MELVINA TIONARDUS
Arya Satria Claproth (kiri) mengatakan apa yang sedang ia lakukan saat putri semata wayangnya bersama Karen Pooroe (kanan) terjatuh dari balkon apartemen. 

TRIBUNNEWS.COM - Arya Satria Claproth mengaku sedang berada di dalam kamar ketika putri semata wayangnya dari Karen Pooroe, Zefarina Carina, terjatuh dari balkon lantai enam apartemen pada Jumat (7/2/2020) malam.

Saat itu, Arya mengenakan headset.

Hal ini disampaikan Kapolsek Cilandak, Kompol Martson Marbun, pada Senin (10/2/2020).

Marbun mengungkapkan pihaknya masih akan melakukan penyelidikan lebih dalam terkait kematian Zefania.

Arya Satria, suami Karen Idol saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019).
Arya Satria, suami Karen Idol saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (3/12/2019). (KOMPAS.com/Revi C Rantung)

"Iya (menggunakan headset), itu pengakuan dia (Arya)."

Baca: Dugaan Kronologi Meninggalnya Anak Karen Pooroe, Bermain Air Hujan di Balkon, sang Ayah Tak Tahu

Baca: Menahan Tangis, Karen Pooroe Terpukul Putrinya Meninggal: Akhirnya Anak Saya Kembali

"Iya (sedang bekerja di kamar apartemen), makanya kita lakukan penyelidikan lebih dalam," terang Marbun, dilansir Kompas.com.

Lebih lanjut, Marbun mengatakan pengenaan pasal terhadap Arya tergantung kepolisian.

"Bisa aja (kelalaian) atau gimana, nanti tergantung Polres lah bikin pasalnya gimana," kata dia saat ditanya apakah meninggalnya Zefania karena kelalaian Arya.

Marbun menyebutkan Arya kemungkinan besar masih akan dimintai keterangan lagi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Mochammad Irwan Susanto, menjelaskan soal status hukum Arya Satria Claproth.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Irwan mengatakan pihaknya tidak bisa berandai-andai mengenai status Arya.

Ia pun mengungkapkan diperlukan pendalaman untuk menetapkan status suami Karen Pooroe tersebut.

"Kami tidak bisa berandai-andai (status tersangka)."

"Tentunya kami berdasarkan bukti-bukti apakah yang bersangkutan akan menjadi tersangka karena ada di lokasi atau tidak, tentunya perlu pendalaman," terang Irwan di Polres Jakarta Selatan, Senin.

Berdasarkan penuturan Irwan, Arya Satria Claproth melaporkan sendiri kejadian Zefania Carina jatuh dari balkon apartemen.

Baca: Karen Pooroe Hampir Pingsan saat Pemakaman Putrinya, ke Mana Arya Satria Claproth?

Baca: Anak Karen Idol Meninggal, Sempat Ada Firasat hingga Muncul Kejanggalan soal Kematian

"Karena yang bersangkutan itu yang melapor, tentunya kami juga tidak punya kewenangan untuk mengamankan seseorang, karena tidak berkait tindak pidana, kami arahkan untuk kembali," tandas Irwan.

Karen Pooroe didampingi kerabat dan pendeta saat menabur bunga di pemakaman anaknya, di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Karen Pooroe didampingi kerabat dan pendeta saat menabur bunga di pemakaman anaknya, di TPU Tanah Kusir, Bintaro, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020). (KOMPAS.com/ MELVINA TIONARDUS)

Zefania Carina diketahui mengembuskan napas terakhirnya pada Jumat malam setelah terjatuh dari balkon lantai enam apartemen milik sang ayah.

Saat itu, Zefania disebut terjatuh ketika naik kursi dan bermain air hujan di balkon.

Jenazah putri sewayang Arya dan Karen ini dimakamkan di TPU Tanah Kusir pada Minggu (9/2/2020).

Arya dan Karen saat ini tengah menjalani proses perceraian di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Karen Pooroe minta dukungan Komnas PA

Kuasa hukum Karen Pooroe, Wemmu Amanupunyo, mengatakan kliennya akan meminta dukungan ke Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) terkait meninggalnya Zefania Carina.

Permintaan dukungan tersebut diajukan karena pihak Karen menilai ada kejanggalan.

Karen Pooroe ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Karen Pooroe ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020). (KOMPAS.com/MELVINA TIONARDUS)

"Kami minta dukungan nanti terkait hal itu. Karena bagi kami tuh ada yang tidak wajar," terang Wemmy, Senin, dikutip dari Kompas.com.

"Anak ini memang dinyatakan jatuh dari apartemen."

Baca: Putri Karen Pooroe Meninggal Dunia, Marshanda Turut Merasa Kehilangan dengan Unggah Pesan Haru

Baca: Tempuh Jaluh Hukum, Karen Pooroe Ikhlas Melepas Kepergian Zefania Carina

"Tapi indikasi yang kita lihat di tubuh korban sama sekali tidak menggambarkan seorang anak bisa jatuh dari lantai enam dengan kondisi badan masih utuh," imbuh dia.

Wemmy pun menilai meninggalnya Zefania tidak masuk akal.

Karena itu pihaknya meminta dukungan dari Komnas PA, yang mungkin bisa berbicara dari sisi UU Anak.

Penuturan pengasuh Zefania

Pengasuh putri Karen Pooroe, Tiara, mengungkapkan kondisi tubuh Zefania Carina Claproth.

Diketahui, Tiara sempat memandikan jenazah anak Karen ketika berada di rumah sakit.

Dalam video yang diunggah di kanal YouTube beepdo, Minggu (9/2/2020), Tiara menuturkan badan anak Karen masih utuh seperti ketika terakhir bertemu.

Meskipun penyebab meninggalnya anak Karen dikarenakan jatuh dari balkon lantai enam apartemen sang ayah, Arya Satria Claproth, Jumat (7/2/2020).

Karen Pooroe saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020).
Karen Pooroe saat ditemui di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (8/2/2020). (KOMPAS.com/Revi C Rantung)

Tiara menjelaskan terdapat lebam di kening anak Karen seperti terbentur tembok.

Tak hanya itu, Tiara juga menemukan telinga dan bibir anak kecil yang pernah diasuhnya itu berwarna hitam.

Baca: Karen Pooroe Disebut Tak Izinkan Arya Claproth Datang ke Pemakaman, sang Pengacara Ungkap Alasannya

Baca: Isi Pesan Karen Pooroe ke Arya Sebelum Zefania Wafat, Firasat Tak Enak Ingin Dengar Suara Anak

Saat memandikan jenazah anak Karen, Tiara menuturkan tak menemukan adanya tulang yang patah.

Tiara menambahkan, terdapat memar di tangan sebelah kiri anak Karen.

Namun saat itu Tiara tidak melihat adanya luka maupun lebam di bagian belakang badan.

"Ini dia utuh seperti kita terakhir bertemu dengan dia, dari ujung rambut sampai ujung kaki utuh semua," ungkap Tiara.

"Palingan cuma di jidat dia ini kaya orang kejedot terus telinga dia item, bibir dia item, mulut dia berdarah."

"Badan dia itu nggak ada yang patah, terus di tangan dia sebelah kiri itu sempat memar, tapi bagian belakangnya nggak ada," imbuhnya.

Sebagian artikel telah tayang di Tribunnews berjudul "Pengasuh Anak Karen Pooroe Temukan Lebam di Bagian Kening & Tangan Kiri saat Mandikan Jenazah"

(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Febia Rosada, Kompas.com/Baharudin Al Farisi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved