Anak Karen Pooroe Meninggal
Arya Satria Claproth Bakal Dipanggil Polisi Terkait Kematian Zefania Carina
Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum Arya Satria Claproth, sambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/1/2020).
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Bayu Indra Permana
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Andreas Nahot Silitonga, kuasa hukum Arya Satria Claproth, sambangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/1/2020).
Ia tak sendirian. Ada pula ayahanda Arya Satria Claporth ikut bersamanya.
Keduanya baru saja menemui pihak kepolisian untuk mengatur jadwal pemanggilan Arya terkait laporan kematian Zefania Carina, putrinya, beberapa waktu lalu.
"Ya hari ini kita ke polres karena ada panggilan untuk Arya dan untuk ayahnya," kata Andreas Nahot Silitonga di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (10/2/2020).
Baca: Galih Ginanjar Peluk Barbie Kumalasari dan Minta Maaf, Apa Salahnya hingga Disebut Kayak Anak kecil?
Baca: Lapor Polisi Terkait Kematian Anaknya, Arya Satria Claproth Beberkan Posisinya Saat Kejadian
Baca: Teddy Pikir Dua Kali Nikah Lagi, Bayinya Bersama Almarhumah Lina Jubaedah Jadi Pertimbangan

"Jadi kita tadi hadir untuk mempersiapkan nanti hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dari kami," lanjut dia.
Ketika ditanya alasan Arya tak ikut mengunjungi Polres Metro Jakarta Selatan. Kuaza hukum mengatakan memang bukam hari ini jadwal pemanggilannya.
Baca: Ditangkap, Nanie Darham Jadi Pintu Masuk Polisi Buru Bandar Narkoba Pemasok Kokain
"Memang bukan hari ini. Pemanggilannya bukan hari ini. Jadi untuk mengatur jadwalnya seperti itu," ungkapnya.

Usai kejadian putrinya dengan Karen Pooroe meninggal karena terjatuh dari apartemen tempat tinggalnya.
Arya langsung membuat laporan di Polsek Cilandak.
Setelah berkasnya dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Arya rencananya akan segera dipanggil untuk dimintai keterangan.
Keyakinan Karen Pooroe
Zefania Carina, anak penyanyi jebolan Indonesian Idol Karen Pooroe, meninggal dunia setelah jatuh dari balkon apartemen.
Zefania Carina diketahui selama ini tinggal di apartemen itu bersama Arya Satria Claproth, ayahnya. Dan saat kejadian Arya tidak berada di lokasi kejadian.

Hingga kini, Karen Pooroe sama sekali sekarang tidak mengetahui pasti kronologi jatuhnya Zefania Carina dari balkon apartemen.
Sebab, ia belum bisa bertemu dengan suaminya, Arya Satria Claproth.
"Iya jadi saya mendengar kronologi yang belum terlalu jelas karena saya sampai sekarang masih belum bisa bertemu bapaknya (Arya). Kalau tidak salah masih ditahan (polisi)," kata Karen dalam wawancara di rumah duka RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020).
Baca: Bantah Kematian Yanti Noor karena Stroke, Anak Beberkan Riwayat Penyakit Istri Almarhum Chrisye Itu
Baca: Velove Vexia Cerita Kebesaran Hati Yanti Noor sebagai Istri Penyanyi Chrisye
Baca: Seorang Wanita Tewas Terjebak di Kamar Mandi Akibat Kebakaran Tempat Karaoke di Jakarta Timur
Namun, terkait kabar penahanan tersebut belum dikonfirmasi secara langsung oleh pihak kepolisian.
Menurut Karen, Arya yang selama ini menjaga anaknya telah lalai sampai bisa terjatuh dari balkon lantai enam apartemen.
"Karena apa yang terjadi sama anakku itu kelalaian. Anak bisa ada di balkon jam sembilan malam hujan-hujan, ke mana bapaknya? Anak ini masih kecil," ucap Karen.
Karen yang selama beberapa bulan terakhir terpisah dengan Zefania, hanya bisa meratapi kepergian putri semata wayangnya itu dengan mengingat Yang Maha Kuasa.
Baca: Anaknya Meninggal Dunia, Karen Pooroe Masih Menyimpan Rasa Syukur

"Saya sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi, mohon doanya untuk anak saya. Akhirnya anak saya kembali ke pelukan saya, tapi dengan keadaan anak saya sudah dipanggil Tuhan," ucap Karen sambil menahan tangis.
Mantan peserta ajang Indonesian Idol ini sendiri mengatakan, baru mengetahui kabar kematian anaknya dari pihak kepolisian pada Sabtu (8/2/2020) pukul 11.00 WIB.
Baca: Joko Tirto Tersangka Baru Kasus Jiwasraya, Berperan Goreng Saham Hingga Tutup Muka Pakai Map
Kabar tersebut juga terbilang telat sebab peristiwa jatuhnya Zefania dari lantai enam salah satu apartemen di bilangan Jakarta Selatan itu terjadi pada Jumat (7/2/2020) malam.