Minggu, 5 Oktober 2025

Mantan Istri Sule Meninggal

Hasil Autopsi Lina Jubaedah Dirilis, Adik Almarhum Ngaku Kaget: Selama Ini Tidak Ada Riwayat Sakit

Adik kandung Lina, Yani mengaku kaget mengetahui hasil autopsi almarhumah terdapat berbagai penyakit karena selama ini tidak ada riwayat penyakit.

KOMPAS.COM/AGIE PERMADI dan Tribunnews
Adik kandung Lina, Yani mengaku kaget mengetahui hasil autopsi almarhumah terdapat berbagai penyakit karena selama ini tidak ada riwayat penyakit. 

TRIBUNNEWS.COM - Hasil autopsi mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah diumumkan Polda Jawa Barat, Jumat (31/1/2020).

Berdasarkan keterangan saksi, kelengkapan barang bukti, dan hasil autopsi menunjukkan Lina meninggal karena sakit bukan kekerasan.

Adik kandung mendiang Lina, Yani mengaku kaget mengetahui hasil autopsi almarhumah terdapat berbagai penyakit.

"Makanya jadi keluarga kaget," ungkap Yani.

Adapun Lina meninggal dunia di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2020) pada pukul 05.30 WIB.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Official iNews, Sabtu (1/2/2020).

Menurut Yani, selama ini Lina tidak memiliki riwayat penyakit kronis.

"Selama ini kan tidak ada riwayat sakit," ungkapnya. 

Adik Lina, Ani ungkap kekecewaan terkait pengumuman hasil autopsi.
Adik Lina, Yani mengaku kaget mengetahui hasil autopsi Lina Jubaedah. (Tangkap Layar kanal YouTube STARPRO Indonesia)

Dengan hasil autopsi dan dilakukan pemindahan makam, pihak keluarga pun jadi mengetahui penyebab kematian Lina.

"Jadi kita kan lebih tahu kematiannya karena apa, berarti itu meninggalnya kakak saya mutlak karena sakit," terang Yani.

Yani juga mengatakan pihak keluarga sudah mengikhlaskan kepergian Lina Jubaedah.

"Kita sudah pasrah dan nerima dengan hasil apapun."

"Mungkin ini sudah takdirnya Teh Lina seperti ini," ujar Yani.

Tepat 14 hari setelah autopsi dilakukan pada jenazah Lina mantan istri komedian Sule, Kamis (23/1/2020).

Sesuai mekanisme autopsi prosesnya akan selesai selama 14 hari pasca dimulai pada 9 Januari lalu.

Hasil Autopsi Jenazah Lina Jubaedah, Terungkap Bukan karena Kekerasan atau Racun

Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Saptono Erlangga menyampaikan penyebab kematian ibunda Rizky Febian tersebut.

"Dapat dijelaskan bahwa kematian saudari Lina Jubaedah binti Sakim almarhum bukan karena adanya kekerasan," terang Kombes Pol Saptono Erlangga.

"Maupun racun di dalam tubuh Lina," lanjutnya.

Saptono menjelaskan kematian Lina disebabkan karena berbagai penyakit.

"Adanya gambaran penyakit hipertensi yang kronis, kemudian adanya tukak atau luka pada selaput lendir lambung."

"Adanya batu empedu pada saluran empedu, kemudian pembesaran atau hipertrofi pada organ jantung," jelas Saptono.

Dari hasil autopsi jenazah Lina, dugaan tindak pidana tentang pembunuhan berencana itu tidak terbukti.

Pihak kepolisian pun menghentikan kasus kematian Lina Jubaedah.

Autopsi yang dimulai pada Kamis (9/1/2020) dilakukan karena laporan anak pertama Sule dan Lina, yakni Rizky Febian pada pihak kepolisian.

Rizky melapor terkait adanya kecurigaan atas meninggalnya sang ibunda ke Polrestabes Bandung, Senin (6/1/2020).

Detik-detik Lina Jubaedah Ambruk Sebelum Meninggal

Suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana menjelaskan kronologi sang istri sebelum meninggal dunia.

Hal itu disampaikan dalam video yang diunggah kanal YouTube Hotman Paris Show, Rabu (29/1/2020).

Sebelum dilarikan ke rumah sakit, Teddy mengungkapkan kejadian yang dialami Lina Jubaedah saat berada di kediamannya.

Teddy mengatakan, sang istri sebelum meninggal sempat mengalami pingsan dan kejang.

Saat itu, selain Teddy, juga ada anak Lina dan Sule yakni Putri Delina, Rizwan, Ferdinand dan sejumlah orang lainnya di dalam rumahnya.

"Pas almarhumah sudah beres ngasih susu (bayinya), lalu salat, lalu bruk (jatuh)," ungkap Teddy.

Saat Lina jatuh pingsan, Teddy tengah membuatkan teh untuk istrinya.

"Saya (sudah) bangun lagi buat teh kesenangan istri," lanjut Teddy.

"Udah pingsan, saya langsung bawa tabung oksigen," katanya.

Lina Jubaedah pingsan setelah membuka mukenanya dalam keadaan seperti orang sujud.

Mendiang Lina Jubaedah yang sedang ditolong oleh Teddy dan juga Putri Delina.
Mendiang Lina Jubaedah yang sedang ditolong oleh Teddy dan juga Putri Delina. (Capture YouTube Hotman Paris Show)

"Pas sudah beres (salat), buka mukena, tergeletak. Itu langsung dipindahin posisinya, karena kayak posisinya engap gitu ya, tengkurap mau sujud. Lalu diangkat ke kasur," terang Teddy.

Kemudian, Teddy mengangkat tubuh Lina ke kursi roda, sekaligus memasang tabung oksigen sebagai alat bantu pernapasan.

Pernyataan Teddy rupanya sesuai dengan rekaman CCTV yang ditayangkan tersebut.

Dalam rekaman CCTV, tampak empat orang terdiri dari tiga laki-laki dan satu perempuan berusaha menolong Lina yang tampak lemas.

Saat berada di kursi roda, Lina terlihat sudah tak memberikan respon apapun.

"Langsung dibawa ke Rumah Sakit Al Islam karena posisinya deket dari rumah," terang Teddy.

Lina masuk ke ruang UGD, lalu dipasang selang oksigen dan pengukur detak jantung.

Teddy mengatakan, saat itu detak jantung Lina tidak terlihat di monitor rumah sakit.

Petugas medis telah melakukan berbagai upaya namun tidak membuahkan hasil.

Kemudian, Lina Jubaedah dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin Cahyani)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved