Akun Twitter Iwan Fals Sukai Cuitan Tak Senonoh, Salah Klik Like?

TRIBUNNEWS.COM - Penyanyi legendaris, Iwan Fals kepergok memberikan like pada cuitan tak senonoh di Twitter.

Iwan Fals juga telah memberikan jawaban terkait like-nya tersebut.

Hal ini bermula saat akun Twitter Iwan Fals yang telah terverifikasi saat menulis cuitan berupa kutipan, Sabtu (1/2/2020).

"Rasa sakit adalah berkah spiritual yg dibuang oleh hampir setiap orang (Guruji)," tulis Iwan Fals.

Cuitan yang diunggah pada pukul 15.08 WIB itu menuai berbagai komentar dari warganet.

Satu di antaranya akun @PanggilSayaAgus yang mengunggah tangkapan layar terkait aktivitas like di akun Twitter Iwan Fals.

Akun Twitter pelantun lagu Manusia Setengah Dewa tersebut rupanya menyukai cuitan tak senonoh dari akun berkonten pornografi.

Akun @PanggilSayaAgus itu lantas bertanya, apakah Iwan Fals salah klik like?

"Pak haji salah klik like ya," tanya akun @PanggilSayaAgus.

Sejumlah warganet juga mengingatkan hal serupa pada Iwan Fals.

"Aku coba ingatkan via WA sesuai CP diatas tapi ternyata tidak aktif," tulis @Ashabulcafe.

Tak butuh lama, komentar @PanggilSayaAgus itu langsung mendapat respons dari Iwan Fals.

Namun, Iwan Fals hanya menyematkan emoji wajah mabuk dalam balasannya.

Dikutip dari emoticon.id, emoji wajah mabuk memperlihatkan mulut yang kusut serta arah bola mata tidak beraturan.

Arti emoji ini sangat beragam, tapi umumnya tidak jauh dari rasa pusing, bingung, mabuk, dan kelelahan.

Meski demikian, penggunaan lain dapat meliputi rasa puas setelah menyelesaikan sesuatu atau merasa tergila-gila kepada seseorang.

Hingga berita ini diturunkan, akun Twitter Iwan Fals masih menyukai cuitan tak senonoh itu.

Sebenarnya, kasus publik figur yang memberikan like pada konten pornografi tak hanya terjadi pada akun Twitter Iwan Fals.

Sebelumnya, beredar di media sosial tangkapan layar akun Twitter Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid me-like konten pornografi.

Namun, hal ini langsung dibantah Wamenag yang mengatakan, akun Twitter miliknya diretas oleh orang tidak bertanggung jawab.

Dikutip dari Kompas.com, Wamenag juga telah melaporkan kasus ini ke Polda Metro Jaya.

"Saya sudah melaporkan kejadian tersebut ke polisi Subdit Tindak Pidana Siber Polda Metro Jaya," kata Zainut kepada wartawan di Jakarta, Minggu (27/10/2019).

Ia melaporkan dugaan peretasan akun dan penyebaran konten bermuatan melanggar kesusilaan.

Zainut juga melaporkan dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap lebih dari 32 akun media sosial.

Ia mengatakan, akun Twitter miliknya diretas sehingga memuat konten pornografi.

Akun-akun media sosial atas nama Zainut ini dikelola tim media yang diketuai Sya'ron Mubarok.

Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia ini baru mengetahui akunnya diretas setelah mendapatkan laporan dari tim medianya.

"Saya mengetahui ada peristiwa dimuatnya postingan yang melanggar kesusilaan tersebut."

"Baru diketahui setelah admin melaporkan, ada seseorang yang mengendalikan akun Twitter tersebut tanpa izin (meng-hacked), karena Twitter bisa dibuka dari device mana saja," kata dia.

Terkait konten yang tidak sesuai norma kesusilaan, Zainut menyampaikan permohonan maaf kepada publik atas ketidaknyamanan tersebut.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Akun Twitter Wamenag Zainut Diretas, Isinya Konten Pornografi "

(Tribunnews.com/Sri Juliati)