Minggu, 5 Oktober 2025

Kabar Artis

Aktor Sinetron 'Dunia Terbalik' Henky Solaiman Ceritakan Kronologi Idap Kanker Usus

Henky Solaiman menceritakan kronologi ketika dirinya mengetahui ada kanker di dalam tubuhnya. Hal tersebut yang membuat Henky untuk berhenti syuting.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Instagram @opahenky
Aktor senior, Henky Solaiman mundur dari sinetronnya karena didiagnosa Kanker Usus 

Masalah penyakit prostat Henky telah membaik, namun masih mengeluhkan soal pencernaan yang tak lancar.

Merasa ada yang tak beres dalam tubuhnya, Henky memutuskan untuk melakukan pemeriksaan secara menyeluruh pada tubuhnya.

Henky Solaiman mulai mengetahui ada kanker usus setelah melakukan pemeriksaan secara lengkap karena merasa tubuhnya tak beres.
Henky Solaiman mulai mengetahui ada kanker usus setelah melakukan pemeriksaan secara lengkap karena merasa tubuhnya tak beres. (Tangkap layar kanal YouTube STARPRO Indonesia)

"Malemnya saya balik ke rumah sakit untuk bertemu dengan ahlinya, diperiksa discan terlihat prostat sudah membengkak 80 persen," jelas Henky.

"Akhirnya saya operasi prostat dan dirawat di rumah sakit selama tiga hari."

"Setelah selesai urusan prostat, masih nggak beres soal pencernaan saya, batuk-batuk juga," tutur dia.

"Saya merasa ada yang nggak beres, akhirnya memutuskan untuk periksa," tambahnya.

Henky mengungkapkan, ketika melakukan pemeriksaan pada organ paru-paru, tidak ditemukan masalah yang berarti.

Penyakit paru-paru seperti tuberkulosis (TBC) tidak terlihat dalam paru-paru Henky.

Namun Henky menuturkan, diketahui pipa pernapasannya telah agak berkerut.

Henky menjelaskan hal tersebut dikarenakan faktor usia.

Setelah itu, Henky mengatakan di kerutan tersebut ada dahak yang harus dikeluarkan.

Sehingga dokter memberi Henky obat untuk mengatasi hal itu.

hh
Henky Solaiman harus menjalani operasi pertama terkait ditemukannya kanker usus dalam tubuhnya dan harus melakukan kemoterapi. (Instagram @opahenky)

"Waktu saya periksa paru-paru, dironsen nggak ada TBC," tutur Henky.

"Cuma di antara leher dan paru-paru di pipa pernapasan mungkin karena umur sudah agak berkerut."

"Nah di kerutan itu ada dahak, dikasih obat," lanjutnya.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved