Sabtu, 4 Oktober 2025

Mantan Istri Sule Meninggal

7 Fakta di Balik Kematian Mantan Istri Sule, Polisi Periksa Sampel Racun di Jenazah Lina

Guna untuk kepentingan penyelidikan, polisi pun mengambil sampel racun yang ada di tubuh Lina.

Editor: Hasanudin Aco
Kolase Instagram @ferdinan_sule dan @Rizkyfbian
Di hari terakhirnya sebelum wafat, Lina mengatakan keinginannya pada Rizky Febian untuk rujuk dengan Sule. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Makam mantan istri Sule, Lina Jubaedah yang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di Jalan Sekelimus 1, Kelurahan Batununggal, Bandung Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, telah selesai dibongkar polisi guna untuk kepentingan otopsi.

Otopsi jenazah Lina yang dilakukan polisi sendiri memakan waktu selama 4 jam.

Guna untuk kepentingan penyelidikan, polisi pun mengambil sampel racun yang ada di tubuh Lina.

Sample racun tersebut, nantinya akan diperiksa lebih lanjut di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) untuk melengkapi data yang akan menentukan kesimpulan akhir dari hasil otopsi

Baca: Polisi Cek Racun di Tubuh Lina Jubaedah saat 4 Jam Autopsi, Ini Penjelasan Lengkap Ahli Forensik

Sementara itu, suami mendiang Lina, Teddy Pardiyana mengaku sudah tiga hari berturut-turut dimintai keterangan polisi terkait kematian istrinya tersebut hingga membuatnya lelah.

Meski demikian, dirinya berusaha kooperatif membantu proses penyelidikan.

Berikut ini fakta di balik kematian mantan istri Sule yang Kompas.com rangkum:

1. Makam mantan istri Sule dibongkar polisi

Pembongkaran makam yang dilakukan polisi berdasarkan laporan dari anak Sule, Rizky Febian yang melapor ke Polrestabes Bandung, pada Senin 6 Januari 2020 lalu.

Rizky melapor ke polisi atas kejanggalan pada kematian ibundanya. Guna kepentingan penyelidikan, polisi pun melakukan otopsi untuk mengetahui penyebab kematiannya tersebut.

"Nanti dari hasil tim forensik akan dilakukan analisis penyebab kematian almarhumah," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jabar Kombes S Erlangga.

Baca: Rizky Febian Tersadar Tanggal Kematian Lina Bertepatan dengan Unggahan Bersejarah Sejak 3 Tahun Lalu

Pembongkaran sendiri sedianya dijadwalkan dimulai pada pukul 08.00 WIB. Namun, hujan turun di lokasi pemakaman hingga menyebabkan proses pembongkaran ditunda.

2. Otopsi jenazah mantan istri Sule memakan waktu empat jam

Erlangga mengatakan, setelah dilakukan pembongkaran, dokter forensik langsung melakukan otopsi terhadap jenazah Lina.

"Pemeriksaan luar dan dalam sekitar 3-4 jam di sini (di pemakaman)," katanya saat ditemui di lokasi pemakaman Lina.

Pembongkaran makam jenazah Lina sendiri disaksikan oleh suami sah mendiang Lina, Teddy, dan anak laki-lakinya Rizky Febian.

3. Polisi lakukan pemeriksaan luar dan dalam pada jenazah Lina

Erlangga mengatakan, dalam proses otopsi nanti, Dokter forensik dari kepolisian dan Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung akan melakukan pemeriksaan luar dan dalam organ jenazah Lina.

"(Pemeriksaan) Luar dalam, termasuk jantung," ujarnya.

Setelah pemeriksaan ini, dokter akan mengambil sampel untuk kemudian dilakukan pemeriksaan lanjutan di laboratorium guna memastikan penyebab kematian.

"Proses Lab ini paling lambat dua minggu," ujar Erlangga.

4. Ambil sampel racun di jenazah Lina

Usai dilakukan otopsi oleh tim forensik, polisi pun mengambil sample racun di jenazah mantan istri komedian Sule, Lina Jubaedah.

Dokter Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih Biddokes Polda Jabar Robert Tanjung menjelaskan, perlu pemeriksaan lebih lanjut terkait penyebab kematian Lina.

"Kita belum dapat menyimpulkan karena masih ada pemeriksaan toksikologi ke Puslabfor dulu itu memerlukan waktu satu sampai dua minggu," katanya.

Adapun sample berupa racun dalam tubuh Lina diambil untuk dilakukan analisis di Puslabfor.

"Yang kita ambil racun dalam tubuhnya, kita ambil sample racun dalam tubuhnya semua," katanya.

5. Teddy dimintai keterangan polisi tiga hari berturut-turut

Jumat (10/1/2020) sekitar pukul 11.30 WIB, suami mendiang Lina Jubaedah, Teddy Pardiyana datang ke Mapolretabes Bandung.

Maksud dan tujuannya datang ke Mapolrestabes Bandung untuk memenuhi panggilan pihak kepolisian perihal dugaan kejanggalan kematian istrinya.

"Ini diminta keterangan dari kepolisian membantu semua proses agar cepat beres," katanya di Mapolrestabes Bandung,

Teddy mengaku sudah tiga hari ini dirinya dimintai keterangan berturut-turut oleh polisi. "Ini sudah tiga hari berturut dimintai keterangan," ujarnya.

6. Dicecar 26 pertanyaan

Teddy mengaku saat dimintai ketengan polisi dirinya dicecar beberapa pertanyaan oleh penyidik Polrestabes Bandung.

Pertanyaan itu, sambungnya, berhubungan dengan kematian istrinya.

"Pertanyaannya lebih dari 26 pertanyaan. Semua berhubungan dengan bunda Lina," katanya.

7. Teddy mengaku lelah diperiksa polisi

Teddy mengaku, apa yang dilaluinya sejak beberapa hari dimintai keterangan polisi cukup melelahkan.

Meski demikian, dirinya berusaha kooperatif membantu proses penyelidikan.

"Ya cukup melelahkan sebenarnya tapi kita harus kooperatif ya karena biar gak jadi teka-teki lagi ke masyarakat, biar almarhumah bunda Lina-nya juga tenang di alam sana. Jadi kita harus benar-benar ekstra sabar dan tabah," katanya.

Sumber: KOMPAS.com (Kontributor Bandung, Agie Permadi | Editor: Aprilia Ika, Candra Setia Budi, Pyhtag Kurnia, Dony Aprian)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved