Mantan Istri Sule Meninggal Dunia, Teddy Ungkap Penyebab Kematian Lina : Tidak Ada Biru-Biru

TRIBUNNEWS.COM - Mantan istri Sule, Lina Zubaedah telah menghembuskan napas terakhirnya, pada Sabtu (4/1/2020).

Suami baru Lina, Teddy mengungkapkan penyebab dari kematian sang istri.

Hal tersebut diungkapkan Teddy saat dihubungi melalui sambungan telepon dalam acara Intens Investigasi .

Dari tayangan video di kanal YouTube 'Intens Investigasi', pada Selasa (7/1/2020) terungkap sejumlah fakta.

Teddy menjelaskan mendapatkan penyebab kematian sang istri dari dokter rumah sakit yang menangani Lina setelah ditemukan pingsan di rumahnya.

Menurut penuturan Teddy, penyakit lambung yang menjadi faktor meninggalnya ibu lima orang anak ini.

Teddy mengungkapkan asam lambung Lina naik yang membuatnya sesak napas.

Setelah merasa sesak napas, Lina kemudian pingsan.

Jantung Lina juga sempat diperiksa dan hasilnya sehat, tidak ada penyakit yang berasal dari organ dalam tersebut.

Teddy kemudian menyanggah adanya lebam di tubuh Lina.

"Lebam-lebam? Emang polisi lihat dari mana kan udah dikubur juga, data dari mana ini," tutur Teddy.

"Kalau saya udah ada datanya dari dokter, dari dokter ada penyakit di lambung, asam lambungnya naik jadi sesek napas aja, langsung pingsan."

"Jadi nggak ada apa-apa, ada data dari rumah sakit, jantungpun sehat semua," lanjut dia.

"Nggak ada biru-biru,kalau ada yang mandiin kan lihat sendiri," tambahnya.

Ditemui di lain kesempatan, Teddy menjelaskan kronologi saat dirinya menemukan Lina telah tak sadarkan diri.

Hal tersebut disampaikan dalam acara Status Selebritis yang videonya diunggah di kanal YouTube Surya Citra Televisi (SCTV), pada Minggu (5/1/2020).

Teddy menjelaskan saat itu Lina dan anak-anaknya sedang berkumpul bersama di sebuah ruangan.

Lina kepada Teddy menuturkan ingin menghabiskan waktu bersama anak-anaknya.

Namun karena ingin menemui anak bayinya, Lina kemudian berpindah ke kamar.

"Pas kemarin udah beres liburan, duduk bersama untuk spend time bareng," cerita Teddy.

"Karena mau nemuin si kecil, jadi pindah ke kamar," lanjutnya.

Teddy mengungkapkan, ketika azan Subuh berkumandang, Lina melaksanakan sholat di dekat kasur.

Kemudian, Teddy menemukan Lina sudah dalam tidak sadarkan diri.

Teddy menuturkan apabila dilihat dari posisinya, kemungkinan Lina pingsan saat masih sholat Subuh.

Melihat hal tersebut, Teddy langsung menggoyang-goyangkan Lina sembari memanggil dengan panggilan 'bunda.'

Namun ternyata Lina sudah tidak merespons tindakan dari Teddy.

Teddy menjelaskan langsung berusaha memberikan tabung oksigen untuk Lina.

Pasalnya, menurut penuturan Teddy, kejadian Lina tidak sadarkan diri bukanlah untuk yang pertama kalinya.

Teddy kemudian memanggil Putri Delina, anak kedua Sule dan Lina.

"Pas udah azan Subuh, Bunda Lina sholat," ucap Teddy.

"Terus pingsannya, habis sholat, mungkin pas udah lagi sholat subuh."

"Saya langsung 'bunda bunda' udah nggak nyaut lagi," tutur Teddy.

"Yang saya lakuin pertama saya kasih tabung oksigen gitu, karena memang kejadiannya bukan sekali dua kali sebetulnya."

"Terus saya panggil Putri," imbuhnya.

Teddy dan Lina telah menikah sejak 20 Januari 2019 lalu.

Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai seorang anak laki-laki yang diberi nama Bintang.

Meski demikian, Rizky Febian akhirnya melaporkan ke pihak kepolisian terkait kecurigaannya pada kematian sang mama.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Barat, Kombes Saptono Erlangga membenarkan adanya pelaporan atas nama Rizky Febian.

Kombes Saptono mengatakan Rizky telah melapor pada Senin (6/1/2020).

Rizky melapor ke pihak kepolisian karena adanya kecurigaan atas meninggalnya sang mama.

Kombes Saptono menuturkan ditemukan luka lebam di tubuh mendiang Lina.

"Iya benar, kemarin hari Senin 6 Januari 2020 Saudara Rizky Febian, putra almarhumah, telah melaporkan ke Polrestabes Bandung," jelas Kombes Saptono yang dihubungi, pada Selasa (7/1/2020) dikutip dari Kompas.com.

"Dari laporannya kecurigaan itu adanya luka lebam di tubuh almarhum," lanjutnya.

Meski demikian, Kombes Saptono mengatakan akan menunggu dari pihak rumah sakit yang menangani Lina sewaktu dibawa seusai ditemukan tak sadarkan diri.

"Didalami dulu, penyidik melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit waktu almarhumah dibawa," tutur Kombes Saptono yang dikutip dari Kompas.com.

"Nanti ada catatan medisnya di sana," tambahnya.

(Tribunnews.com/Febia Rosada Fitrianum, Kompas.com/Baharudin Al Farisi)