Sang Ibu Buka Suara, Bongkar Penyebab Medina Zein Konsumsi Obat Hingga Harapannya Pada Lukman Azhari

Belum lama ini Medina meresmikan klinik kecantikan MD Glowing Clinik miliknya di komplek Ruko Victory, kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Gerai itu disebut Medi sebagai cabang ke 10.

Medina Zein diamankan pihak Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada Sabtu, 28 Desember 2019. Penangkapan itu berdasarkan pengembangan kasus yang menjerat kakak ibarnya, Ibra Azhari sepekan sebelumnya.

Warta Kota mendatangki klinik kecantikan milik Medina di Lebak Bulus, Kamis (2/1/2020).

Dari pantauan, klinik tersebut tutup. Sebuah pengumuman di kaca bagian depan menyebut, klinik tutup mulai 1 Januari hingga 4 Januari. Klinik akan buka kembali pada 5 Januari.

Seorang petugas keamanan komplek ruko menyebutkan, klinik tersebut baru diluncurkan sekitar sebulan lalu. Saat itu, Medina beserta suami Lukman Azhari mengundang sejumlah selebritis.

"Iya belum lama bukanya. Sekarang lagi tutup dari tanggal satu kemarin," ujarnya.

Pria tahu mengaku tahu Medina ditangkap polisi terkait kasus narkotika. Namun, ia enggan banyak berkomentar terkait hal itu.

Dalam bisnis kecantikan, Medina Zein dikenal memiliki bisnis kecantikan bernama MD Glowing Clinic.

Klinik kecantikan ini pun sudah tersebar di banyak kota bahkan di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Tak hanya klinik kecantikan, Medina juga memiliki usaha kosmetik yakni MD Cosmetics.

Temui Marshanda

Medina Zein diklaim disebut sang ayah tengah menjalani pengobatan karena sakit bipolar saat polisi menangkapnya di salah satu Rumah Sakit di Lebak Bulus.

Pujo (58), sang ayah saat ditemui di kediaman Medina Zein, di Resort Dago Pakar, Desa Ciburial Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, Selasa (31/12/2019).

Seperti diketahui, Medina Zein istri dari Lukman Azhari itu ditangkap di kawasan rumah sakit di Lebak Bulus, DKI Jakarta.

 
Pujo mengatakan, sebelum diamankan, Medina Zein baru saja berobat di rumah sakit karena kondisi kejiwaannya.

"Pas di rumah sakit, itu pun sedang berobat. Cuma katanya obat itu mengandung itu (amphetamine)," ujar Pujo, pensiunan PT Dirgantara Indonesia itu.