Jumat, 3 Oktober 2025

Medina Zein Terjerat Narkoba

Medina Zein Ungkap Perasaannya saat Jalani Pemeriksaan: Aku Happy, Polisinya Baik, Makanannya Enak

Pengusaha Medina Zein yang terjerat kasus narkoba, mengungkapkan merasa senang saat proses pemeriksaan berlangsung.

Penulis: Febia Rosada Fitrianum
Editor: bunga pradipta p
Instagram Medina Zein
Medina Zein Terseret Kasus Narkoba, Ungkap Perasaannya saat jalani Proses Pemeriksaan 

Medina menjelaskan akhirnya tersadar apabila narkoba bukan jalan keluar yang dapat digunakan sebagai 'obat' dalam mengatasi penyembuhan penyakit maupun saat ada kendalan dalam pekerjaan.

Medina Zein dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (3/1/2020).  Dalam jumpa pers itu, Medina meminta maaf kepada keluarga dan followers atau pengikutnya di Instagram.
Medina Zein dihadirkan dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (3/1/2020). Dalam jumpa pers itu, Medina meminta maaf kepada keluarga dan followers atau pengikutnya di Instagram. (TRIBUNNEWS.COM/NURUL HANNA)

"Sebelumnya saya mau minta maaf pada keluarga, kepada seluruh karyawan saya di perusahaan,

pada followers saya, pada masyarakat Indonesia," ucap Medina.

"Dan untuk rekan semua juga karena belakangan ini pemberitaan saya sangat baik,

banyak prestasi tapi tiba-tiba mungkin kaget."

"Sebelumnya saya terima kasih untuk keluarga Polda Metro Jaya yang telah menyadarkan saya narkoba itu bukan sesuatu hal yang bagus digunakan untuk bekerja atau bukan untuk penyembuhan," lanjutnya.

Meski demikian, Medina menuturkan Amfetamin merupakan kandungan dalam obat yang dikonsumsinya.

Medina mengonsumsi obat tersebut juga berdasarkan izin dokter.

Namun memang obat yang diberikan merupakan masuk ke dalam golongan narkoba.

Medina juga menuturkan obat yang membuatnya positif narkoba untuk mengatasi Bipolar yang telah diidap sejak tahun 2016 lalu.

Bipolar yang dialami oleh Medina merupakan faktor genetik dari sang ibu.

"Memang ada obat yang digunakan oleh saya tapi izin dokter, itu memang narkoba golongan apa saya nggak paham," terang Medina.

"Itu yang membuat positif juga gitu, tapi itu memang obat saya, obat bipolar saya."

"Saya memang mengidap bipolar dari tahun 2016 tapi memang genetik, ibu saya juga mengidap bipolar," tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan Medina akan menjalankan rehabilitasi mulai hari ini.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved