Sabtu, 4 Oktober 2025

Kabar Artis

Hanung Bramantyo Ungkap Proses CGI di Film Habibie dan Ainun 3, Reza Rahardian Mengaku Terkejut

Hanung Bramantyo ungkap proses CGI di Film Habibie & Ainun 3, sang aktor Reza Rahardian mengaku terkejut akan hasilnya.

Penulis: Inza Maliana
Editor: Gigih
Kolase Tribunnews.com
Sutradara kawakan Hanung Bramantyo dan Aktor Reza Rahardian berpose sebelum acara jumpa pers dan press screening film The Gift, di Jakarta, Sabtu (19/5/2018). 

Hanung Bramantyo mengaku dirinya belajar langsung dengan temannya di Amerika untuk melakukan teknik tersebut.

"Kita konsultasi langsung sama kawan-kawan dari Amerika yang membuat CGI di sana. Tapi bukan yang membuat CGI itu ya," ucap Hanung Bramantyo.

Sang produser, Manoj sempat meragukan penggunaan efek CGI untuk Reza.

Namun Hanung mengatakan belum menemukan sosok yang tepat selain Reza untuk memerankan mendiang BJ Habibie.

"(Manoj bilang) 'Kalau enggak bagus, mending kita cari aktor aja lah yg mirip Reza'. Masalahnya engga ada. Siapa aktor muda yang mirip Reza dan bisa bermain sebagai Habibie?" katanya.

Sementara itu, Reza Rahardian mengaku terkejut melihat efek CGI dirinya.

Dilansir melalui Kompas.com, hasil CGI tokoh Habibie muda yang dia perankan sangat membanggakan.

Terlebih, kata Reza, semua proses pengerjaannya dibuat oleh orang Indonesia.

"Iya CGI, menurut saya ini adalah sesuatu yang patut dibanggakan karena dikerjakan seluruhnya oleh tim Indonesia," kata Reza saat diwawancarai di kawasan Pasar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (20/12/2019).

Reza mengaku kaget, begitu mengetahui proses di balik layar pembuatan CGI Habibie muda.

"Bisa cek gimana prosesnya sendiri, saya pun pas lihat prosesnya kaget ternyata gini, ya ini patut diapresiasi dan dikerjakan oleh tim Indonesia bangga banget," ucapnya.

Diketahui, Hanung Bramantyo mengunggah video proses dibalik layar pembuatan CGI Habibie muda di akun Twitter pribadinya.

Video yang diunggah Hanung pada Jumat (20/12/2019) menjadi viral sampai disukai 8.200 warganet Twitter.

"Kami ga b’maksud nyamain CGI Hollywood. Dg waktu hy 3 bulan, kami berusaha memberikan yg terbaik. Jelek, norak atau bagus itu resiko. Yang penting kami Bisa belajar. Karena Film adalah ladang belajar. Bukan hy suguhkan hasil. Begitu setidaknya guru2 kami mengajarkan." tulis Hanung dalam cuitannya.

Dalam cuitannya, Hanung mengaku tidak bermaksud menyaingi CGI Hollywood.

Menurutnya, ia berusaha memberikan yang terbaik dengan CGI yang ia buat selama tiga bulan.

Ia juga mengatakan wajar jika mendapat komentar tidak baik dari para penonton, menurutnya itu resiko menjadi filmmaker.

Hanung pun menuliskan film baginya adalah ladang belajar, yang tidak hanya menyuguhkan hasil saja.

(Tribunnews.com/Maliana/Bayu Indra Permana, Kompas.com/Ira Gita Natalia Sembiring)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved