Rasakan Bertubuh Gendut, Jessica Mila Kini Sadar Tampilan Fisik Bukan Segalanya
Aktris Jessica Mila (27) tak lagi menjadikan penampilan fisik jadi perhatian utama dalam hidupnya.
Laporan Wartawan Warta Kota, Feryanto Hadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktris Jessica Mila (27) tak lagi menjadikan penampilan fisik jadi perhatian utama dalam hidupnya.
Ia tergugah usai memerankan sosok Rara dalam Imperfect: Karier, Cinta, dan Timbangan garapan Ernest Prakasa.
Dalam film itu, Mila berperan sebagai sosok bertubuh gemuk yang kerap tak percaya diri dalam kehidupannya. Namun akhirnya ia sadar, penampilan fisik bukanlah segala-galanya.
"Selama ini aku takut gemuk, naik berat badan. Tapi kemudian aku sadar. Value aku bukan ganya penampilan tapi juga kemampuan. Ya film ini menjadikan aku paham semangat orang yang bisa mencintai dirinya. Berat badan penting kita jaga tapi nggak usah terlalu worry sama orang yang menilai kita," ungkap Jessic Mila di Bioskop Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/12).
Jessic Mila mengaku dirinya punya pengalaman baru dan berharga saat membintangi film .
Jessic Mila yang awalnya sangat perduli dengan penampilan fisik sempat terhenyak ketika mendapatkan tawaran sebagai pemeran utama film itu.
Pada tawaran itu disebutkan, syarat mutlak jika ia mau bergabung adalah berat badannya harus naik 10 kilogram. Ia harus terlihat gemuk.
Ia sempat ragu. Namun, saat membaca dan merenungkan pesan dalam film itu kemudian ia menimbang lagi keraguannya.

"Pertama ditawarin mau ga naikin berat badan 10 kg. Aku bingung, kenapa kok harus begitu. Kemudian mereka jelaskan apa pesan dan story line film itu dan aku langsung tertarik. Jujur aku tipe yang sangat kuatir kalau berat badan naik," katanyam
Sejak itu ia memulai program penggemukan. Melalui arahan seorang ahli gizi, Jessic Mila mengkonsumsi makanan, suplemen hingga berlatih fisik agar badannya gemuk. Mila mengakui rutinitas itu sangat membosankan.
Baca: Ernest Prakasa Sempat Stres Saat Garap Film Imperfect
Baca: Reza Rahardian Kenang Masa Kecilnya Dibully Gara-gara Bulu di Lengannya
"Aku terus menerus makan, sampai bosan sebulan begitu terus. Asupan makanannya tentu atas arahan dari ahli gizi yang disediakan khusus. Karena kan ga sembarangan treatment penggemukan seperti itu. Harus diperhatikan juga dari sisi risikonya," ungkap Mila.
Selama satu bulan ia terus mengulangi kebiasaan yang sama. Hari berganti dan ia merasakan tubuhnya makin berat. Pipinya makin tembem. Lemak di perut dan pundaknya mulai membuatnya berat.
"Dari target 10 kilogram cuma bisa kesampaian 9,6. Itu juga dengan perjuangan berat," ungkap Mila.
Saat sudah gemuk, proses syuting mulai dilakukan. Itu adalah syuting fase pertama. Selanjutnya, tak kalah sulitnya, ketika Mila dituntut kembali menurunkan berat badan dengan tenggat waktu tertentu demi mengejar syuting fase kedua.

"Pas nurunin berat badan perjuangannya juga berat. Kalau untuk menurunkan dari porsi makanan lebih sedikit. Terus makanan jadi hambar karena porsi gula ama garamnya dikurangin banget. Sama banyakin olahraga buat pembakaran gitu," ungkap Mila.