Dibesarkan Tanpa Kehadiran Ayah, Bagaimana Karakter Barbie Kumalasari Dibentuk oleh Ibunya?

"Jadi orang tuaku menikah di usia muda, mamaku masih umur 19 tahun. Habis itu langsung hamil dan cerai sekitar umur 22'an,"

"Nah di situlah, karena mamaku dari aku kecil ngebesarin aku dengan segala kelelahan dia, capeknya dia bekerja cari uang untuk aku," lanjut Kumala.

Perceraian sang orang tua dan kegigihan sang ibunda dalam membesarkan dan mendidik Kumala dan adik-adiknya, membuat pelantun Cinta Sejati itu menjadi mandiri dan kuat.

"Di situlah, dari aku kelas 6 SD terbentuk jiwa yang kuat, jiwa yang mandiri, jadi aku ngelihat figur mamaku, dia wanita yang hebat buat aku,"

"Sehingga aku benar-benar kuat bahwa aku juga bisa meniru dia. Karena kan orang tua itu cerminan untuk anak," papar Kumala.

"Ketika orang tua memutuskan untuk berpisah, sosok ayah enggak pernah hadir dalam kehidupan kamu?" kulik Jedar.

Sejak bercerai, Kumala dan adik-adiknya kehilangan sosok sang ayah lantaran keegoisan sang ibunda.

"Enggak pernah, enggak pernah," ucap Kumala.

"Ke mana ayah waktu itu?" tanya Jedar.

"Karena mamaku egois ya. Karena mama memisahkan anak sama papanya, gitu lho," ujar Kumala.

Della melarang Kumala dan adik-adiknya untuk bertemu dengan sang ayah.

"Karena mamaku juga keras. Ibarat papaku mau ketemu, mama enggak boleh, jadi kalau papaku mau ketemu ya paling 1 jam aja. Paling cuma buat kasih uang bulanan aja,"

"Ketemu juga paling 2 bulan sekali, 3 bulan sekali. Kalau nggak bisa ketemu paling transfer (uang), jadi mamaku itu sangat membatasi," pungkas Kumala.