Stres, Rey Utami dan Pablo Menahan Rindu Pada Anak,Tak Ingin Sang Buah Hati Kunjungi ke Penjara

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kuasa hukum Rey Utami dan Pablo Benua, Nicholas Johan Kilikily, SH beberkan kondisi kliennya. Menurutnya Rey dan Pablo stres menahan rindu.

Selama hampir 3 bulan di balik jeruji besi, Nicholas mengatakan kondisi mereka sedang dalam tekanan.

Hal ini dikarenakan keduanya sangat merindukan sang anak yang masih berusia 1 tahun.

Seperti yang diketahui, Pablo Benua dan Rey Utami terkena kasus 'ikan asin' Galih Ginanjar.

Saat itu, Rey Utami dan Pablo Benua sebagai host yang mewawancarai Galih Ginanjar.

Namun keduanya terseret kasus yang dilaporkan Fairuz A Rafiq atas dugaan pencemaran nama baik.

Di dalam penjara, kondisi pasangan suami istri ini baik-baik saja.

Hanya saja keduanya sangat merindukan sang anak.

"Tekanan psikis karena mereka ini memiliki anak," kata Nicholas melansir YouTube Cumicumi, Selasa (15/10/2019).

Anaknya berusia 1 tahun dan masih memerlukan asi (air susu ibu) dari Rey Utami.

Sehingga hal ini yang membuat Pablo Benua dan Rey Utami stres.

Menurut Nicholas, Rey Utami dan Pablo Benua sampai tak mau bertemu anaknya.

"Saking mereka merindukan anaknya, keduanya menahan agar sang buah hati tak datang membesuk mereka di penjara," ujarnya.

Dikatakan Nicholas, jika anak Rey Utami dan Pablo Benua datang ke penjara bukan membuat mereka semangat, malah membuat kondisinya down.

"Kalau datang mereka malah tambah stres. Kondisi mereka sangat prihatin soal anak," ujar Nicholas.