Lima Syarat Wajib yang Harus Ada di Event Musik agar Bebas dari Masalah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tahun ini penikmat musik Indonesia bak ketiban durian runtuh.

Pasalnya terdapat belasan konser musik di tanah air yang menghadirkan sederet bintang ternama internasional.

Namun, dari banyaknya gelaran konser tersebut ternyata tidak semuanya menyisakan kenangan indah di benak para penggemar dan penikmat musik.

Beberapa bahkan meninggalkan kesan yang mengecewakan.

Media sosial pun ramai oleh komplain dan celotehan kekecewaan dari para penggemar dalam dua minggu terakhir. Bagaimana ini bisa terjadi?

Anniza Rusthiana Joenoes – VP Business Enterprise LOKET, perusahaan penyedia teknologi manajemen event di Indonesia mengungkapkan bahwa penyelenggaraan event besar seperti layaknya konser lazim menghadapi banyak kendala.

Baca: Lenis Kagoya Ingatkan Aparat Keamanan Tidak Pakai Senjata dalam Kendalikan Massa di Papua

Namun, bukan berarti kendala tersebut tak bisa diprediksi sebelumnya.

“Berdasarkan pengalaman kami di industri event dan teknologi selama enam tahun ke belakang dimana kami telah bekerja sama dengan 85-90% event raksasa di Indonesia beberapa di antaranya seperti DWP, Celine Dion, Kygo, dan lain sebagainya, masalah seperti rusuh saat antri tiket, seating layout, mengularnya antrian masuk ke venue, dan sebagainya adalah masalah teknis yang sebenarnya sudah bisa diprediksi dan diantisipasi dari jauh-jauh hari. Biasanya ada beberapa kemungkinan yang kami informasikan kepada pihak promotor selaku penyelenggara event untuk lebih diperhatikan,” ucap Anniza.

Agar penyelenggaraan event musik yang diadakan berjalan lancar dan terbebas dari masalah, Anniza memberikan lima syarat utama yang wajib dipenuhi oleh setiap promotor yang menggelar event musik.

Syarat #1 : Cari dan beli tiket semudah belanja online
Salah satu masalah klasik yang seringkali ditemui ketika mendatangi event musik adalah tiket. Pihak promotor wajib memberikan kemudahan bagi para penikmat musik untuk dapat menemukan tiket konser secara online.

"Semudah ketika kita belanja online, penjualan tiket harus mudah didapatkan konsumen, mudah pembayarannya dan mudah prosesnya. Untuk itu LOKET telah bekerja sama dengan lebih dari 80 LOKET Distribution Program (LDP) yang merupakan channel distribusi LOKET, dan menyediakan berbagai jenis metode pembayaran. Kami pun tidak hanya melayani penjualan melalui platform online, tapi juga offline. Pembelian online tentu lebih mudah, tapi kami memahami masih ada konsumen yang lebih nyaman untuk membeli tiket dengan mendatangi counter khusus, misalnya saja ke kasir minimarket."

Syarat #2 : Damai dalam antrian
Suksesnya sebuah acara juga ditentukan dari journey yang harus dilewati pentonton atau pengunjung dari awal hingga akhir. Menurut Anniza, jika dari awal kedatangan mereka ke sebuah acara sudah mendapatkan pengalaman yang kurang menyenangkan, seperti antrian panjang, tempat mengantri yang tidak nyaman, ketidakjelasan proses penukaran tiket pada waktu masuk ke venue, tentu ini akan merusak mood audience dan menimbulkan suasana yang tidak kondusif. Untuk itu event creator atau promotor wajib menyiapkan ticket management system yang baik, pengadaan manpower yang profesional agar acara berjalan kondusif.

Baca: Barbie Kumalasari Dikoreksi Pelatih Vokalnya Usai Salah Jelaskan Genre Musik Lagunya Sendiri

Syarat #3 : No ribet buka dompet
Beberapa gelaran event musik, seperti DWP menyediakan banyak tenant yang ditujukan untuk memaksimalkan kenyaman pengunjung. Tidak hanya makanan atau minuman, biasanya merchandise resmi saat gelaran konser adalah yang paling diburu oleh para pengunjung.

"Memahami isu yang paling sering terjadi di sebuah event besar seperti pengunjung kehilangan dompet karena terlalu sering mengeluarkan dompet saat harus berkali-kali transaksi, kami memberikan layanan digital payment/cashless. Sehingga, pengunjung bisa leluasa bertransaksi makanan dan minuman, atau bahkan merchandise."

Syarat #4 : Informasi dalam genggaman
Konser musik idola sudah pasti jadi momen yang ditunggu-tunggu. Nggak heran jika banyak yang sampai bela-belain datang dari luar kota atau bahkan luar negeri untuk bisa ketemu langsung dengan sang idola. Untuk menjaga antusiasme para penggemar, pihak promotor wajib memberikan informasi secara berkala apabila terdapat perubahan agenda maupun hal krusial lainnya.