Selasa, 7 Oktober 2025

Kriss Hatta dan Barbie Kumalasari Mulai Dekat, Apa yang Mereka Bicarakan Kalau Ketemuan di Penjara?

Barbie Kumalasari telah mengenal dekat Kriss Hatta. Bahkan, Kriss Hatta hapal makanan yang dibawakan Barbie Kumalasari ke Rutan Polda Metro Jaya.

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Kompas.com/Dian Reinis Kumampung
Kriss Hatta, Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Barbie Kumalasari mengaku dirinya telah mengenal dekat Kriss Hatta

Bahkan, Kriss Hatta hapal makanan yang dibawakan Barbie Kumalasari ke Rutan Polda Metro Jaya, saat membesuk sang suami, Galih Ginanjar, yang terganjal kasus "ikan asin".

“Ya dekat kan enggak apa-apa. Dekat ngobrol. Aku sering bawain makanan barengan (dengan Galih) sih. Pokonya dia (Kriss) sudah hafal kalau saya datang, pasti bawain makanan buat dia. Jadi kayak tadi langsung makan ya,” kata Barbie Kumalasari ditemui di Polda Metro Jaya, Selasa (13/8/2019).

Baca: Masa Tahanan Kriss Hatta Diperpanjang Jauh-jauh Hari

Baca: Bandingkan Suaranya dengan Barbie Kumalasari, Lucinta Luna Sebut Teriakannya Lebih Merdu

Saat ini, suami Kumalasari yakni Galih Ginanjar memang masih mendekam di Rutan Polda Metro Jaya terkait kasus ikan asin. Sementara Kriss Hatta, ditahan karena kasus penganiayaan.

Baca: Jangankan Narkoba, Merokok Pun Tidak, Bagaimana Andika Mahesa Lepas dari Jeratan Itu?

Baca: Galih Ginanjar Dianggap Tak Tulus, Keluarga Fairuz A Rafiq Tutup Pintu Maaf

Baca: Penampakan Tegar Septian dengan Kumis dan Berewok

Selain membawakan makanan untuk sang suami, Barbie Kumalasari sengaja membawa makanan untuk Kriss Hatta. Kriss Hatta biasanya titip nasi Padang.

“Ya aku kalau bawa enggak cuma satu dua. Aku kalau bawa enam (porsi) kadang-kadang 7 bungkus kalau ada abang (pengacara Rihat). Kita makan bareng kalau ada teman-teman sel yang lain, yang dekat juga ayo. Aku suka bagi-bagi makanan gitu,” lanjutnya bercerita.

Tak hanya membagikan makanan, namun Barbie Kumalasari juga banyak berbincang saat menjenguk Kriss. Kumalasari pun banyak bertanya tentang proses hukum yang dijalani Kriss.

“Aku pikir Kriss Hatta juga sudah keluar, ternyata memang masih ada di dalam tadi yaudah kita ngobrol gitu,” tandasnya.

Baik-baik saja

 Kriss Hatta diketahui berada di bui sebagai tersangka penganiayaan. Korbannya adalah Antony Hillenaar. 

Kini kedua pihak tengah melakukan upaya damai di Subdit Resmob Polda Metro Jaya Semanggi Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2019) malam.

Mereka berniat untuk mencabut laporan yang mereka saling layangkan sebelumnya.

Demi memperlancar upaya tersebut, pihak kepolisian turut menghadirkan Kriss Hatta dalam proses perdamaian.

Kriss Hatta terlihat dibawa petugas menggunakan mobil mini sedan dari Rutan Polda Metro Jaya ke gedung Subdit Resmob Polda Metro Jaya.

Baca: Demi Kriss Hatta, Ibunya Bikin Kesepakatan Damai dengan Antony Hillenaar

Tak banyak kata terucap dari mulut Kriss. Namun, ia banyak melontarkan senyuman di hadapan awak media.

"Baik-baik, sehat (kondisinya)," ucap Kriss singkat.

Setelah itu, petugas segera menggiring Kriss ke dalam gedung Subdit Resmob. Sebelumnya, Antony Hillenaar telah tiba di Polda Metro Jaya sekira pukul 17.30 WIB.

Tak lama berselang, ibunda Kriss Hatta Tuty Suratinah atau Ana juga tiba. Kini kedua pihak masih memproses upaya damai tersebut.

Sebelumnya pihak Kriss Hatta yang diwakili oleh ibu kandungnya dan Antony sepakat melakukan perdamaian di Hotel Borobudur, kemarin.

Baca: Jangankan Narkoba, Merokok Pun Tidak, Bagaimana Andika Mahesa Lepas dari Jeratan Itu?

Pada saat perdamaian tersebut Antony memeluk ibu kandung Kriss Hatta sebagai bentuk damai mereka.

Sebelumnya diberitakan, Antony yang merupakan pemain FTV melaporkan Kriss ke polisi dengan surat laporan bernomor LP/2109/IV/2019/PMJ/Dit.

Baca: Penampakan Tegar Septian dengan Kumis dan Berewok

Reskrimum tertanggal 6 April 2019. Saat itu, Kriss terlibat pertengkaran dengan temannya.

Alih-alih ingin memisahkan mereka, Antony justru terkena pukulan dari Kriss. Kejadian dugaan penganiayaan itu terjadi pada 6 April di sebuah tempat hiburan malam Dragonfly, Jakarta Selatan.

Setelah itu, pihak Kriss juga telah melaporkan Antony dengan sangkaan pencemaran nama baik, pada Jumat (26/7/2019) malam.

Dalam laporan bernomor LP/4557/VII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus, pihak Kriss melaporkan Antony dengan sangkaan tindak pidana pencemaran nama baik dan penghinaan pasal 27 ayat 3 juncto pasal 45 ayat 3 UU No.19 tahun 2016.

Laporan ini merupakan buntut dari kata-kata Antony yang telah menghina dan merendahkan pihak Kriss. Dengan begitu, baik Antony dan Kriss kini saling lapor ke polisi.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved