Penghinaan di Media Sosial
Barbie Kumalasari Sebut Putra Fairuz Dibully adalah Risiko, Ogah Kabari Galih: Bebannya Udah Banyak
Putra Fairuz A Rafiq dibully gara-gara kasus ikan asin, Barbie Kumalasari sebut sudah risiko dan ogah kabari Galih Ginanjar.
lihat foto
Alasan Barbie adalah karena ia tak ingin beban pikiran Galih bertambah.
"Ya kalo kepikiran udah empat tahun lebih kok ngggak pernah ketemu anaknya, pasti ada lah kepikiran," jelas Barbie.
"Nggaklah. Nggak usah (memberitahu Galih, red), nanti kasihan 'kan bebannya udah banyak di sini juga, fokus ke hukum aja dulu," lanjutnya.
Dilansir Kompas.com, Barbie Kumalasari mengatakan pihaknya hingga kini masih mengusahakan mediasi dengan Fairuz A Rafiq.
Menurutnya, jika Fairuz bersedia memenuhi permintaannya, kasus ikan asin akan segera selesai dan tak lagi menganggu kondisi KF.
"Agar masalah ini cepat selesai kan enggak berkepanjangan karena bagaimanapun mereka kan punya anak berdua, pastikan yang kasihan kan anak. Kalau mungkin ibunya ya enggak kasihan, biarin aja," tutur Barbie.
Sebelumnya, Senin (12/8/2019), Sonny Septian mengunggah potongan percakapan WhatsApp yang menyebutkan KF dibully di sekolah.
Percakapan WhatsApp tersebut menceritakan seorang kakak kelas meminta temannya untuk mengejek KF.
Terkait hal itu, Sonny Septian mengaku tidak akan tinggal diam jika sang anak menerima bullying di sekolahnya.
"Saya ga akan tinggal diam lagi ketika anak saya mendapat perlakuan negatif seperti ini di sekolah.
Baca: Barbie Kumalasari Sebut Ada Cinta Lain saat Suami Sengsara Dalam di Sel Tikus, Lihat Gaya Hidupnya
Baca: Pilih Dipenjara Bareng Galih Ginajar atau Bercerai? Ini Jawaban Barbie Kumalasari
Masih punya hatikah?? Coba tanya apa penyebabnya.
Terimakasih buat kalian yang sudah menyebabkan hal buruk seperti ini terjadi kepada keluarga saya. Banyak penyedia “panggung”.
Bergembira lah dengan panggung yang kalian dapat,pakai topeng terbaik dan berpentaslah. Selamat menikmati kebahagiaan kalian.
Waktu kecil orang tua kami selalu mengajarkan Akhlaq dan Adab yang baik ke sesama manusia, saya diajarkan kalau orang yang membela kebenaran dan membela kebaikan, kita sebut Pahlawan.
Lalu apa sebutan bagi orang yg membela yang salah??? Kita harus Ingat, Siapa dzat yang maha Besar, siapa yang maha Adil, ALLAH SWT.
