Senin, 6 Oktober 2025

Eksklusif Tribunnews

Srimulat Butuh Markas Baru. Surabaya dan Solo Dua Kota Terbaik

Surabaya dan Solo adalah dua kota terbaik sebagai panggung utama Srimulat untuk menjaga eksistensinya

Editor: Deodatus Pradipto
Tribunnews/Jeprima
Penulis Herry Janarto menunjukkan buku karyanya yang berjudul ''Teguh Srimulat Berpacu Dalam Komedi dan Melodi'' di sela-sela wawancara khusus oleh tim Tribunnews di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/7/2019). Pada kesempatan tersebut Herry Janarto bercerita mengenai sejarah dari kelompok lawak Indonesia yang didirikan oleh Teguh Slamet Rahardjo di Solo pada 1950 yakni Srimulat. Tribunnews/Jeprima 

"Selain itu tak ada salahnya manajemen Srimulat mencoba merangkul pelawak yang mulai punya nama dari grup ludruk, ketoprak dan lainnya," kata Herry yang sedang menyiapkan buku kedua soal Srimulat.

Memberikan panggung kepada pelawak-pelawak senior Srimulat juga hal yang bisa dilakukan untuk mempertahankan eksistensi Srimulat. Tessy, Tarzan, Polo, Kadir, Tukul Arwana, Rohana dan Nunung bisa kembali ke atas panggung Srimulat secara bergiliran. Menurut Herry kombinasi antara pelawak rekrutan anyar, pelawak Srimulat Surabaya dan pelawak-pelawak senior akan membuahkan hasil yang baik dan memuaskan.

"Dengan demikian regenerasi pelawak di lingkup Srimulat akan tercipta, bahkan sudah tercipta sendiri dan pada gilirannya keberadaan mereka akan terus berlangsung dari waktu ke waktu," ujar Herry. 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved