Usai Tertawa karena Dilaporkan, Pablo Benua dan Rey Utami Hapus Video Ikan Asin, Ini Alasannya
Pablo Benua merespon laporan Fairuz A Rafiq lewat sebuah video Instastory pada Senin (1/7/2019). Ia dan Rey Utami juga menghapus video ikan asin.
TRIBUNNEWS.COM - Perseteruan yang terjadi antara Galih Ginanjar dan Fairuz A Rafiq kian memanas hingga saat ini.
Fairuz A Rafiq akhirnya melaporkan Galih Ginanjar ke Polda Metro Jaya terkait kasus video bau 'ikan asin' pada Senin (1/6/2019).
Tak hanya Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq pun melaporkan Pablo Benua dan Rey Utami selaku youtuber penyebar video 'ikan asin' dimaksud.
Lewat akun YouTube tersebut, Galih mengucapkan kalimat tidak senonoh kepada Fairuz, salah satunya, bau ikan asin.
Galih Ginanjar, Fairuz A Rafiq dan Rey Utami terancam pasal 27 Ayat 1, jo Pasal 45 Ayat 1 atau 27 ayat 3 jo 45 Ayat 1 UU RI no.19 tahun 2016.
Pasal tentang perubahan UU RI 11 Tahun 2008 tentang ITE atau Pasal 310 KUHP dan atau 311 KUHP.
Pablo Benua merespon laporan Fairuz A Rafiq lewat sebuah video Instastory pada Senin (1/7/2019).

Lewat videonya Pablo Benua memang tak menyebut nama Fairuz A Rafiq maupun Hotman Paris disitu.
"Ada yang tadi ke Polda, terus katanya ngelaporin gue," kata Pablo Benua
Belum selesai bicara, Pablo Benua tiba-tiba saja tertawa terbahak-bahak yang terkesan dibuat-buat.

Respon Pablo yang terkesan meremehkan ini menuai beragam komentar dari berbagai kalangan, mulai dari netizen bahkan Hotman Paris.
Banyak netizen mengomentari tawa Pablo hanyalah topeng untuk menutupi rasa takutnya.
Usai merespon laporan Fairuz A Rafiq tersebut, ternyata video bau 'ikan asin' yang sempat viral kini tak lagi ada di Youtube Rey Utami dan Pablo Benua.
Rupanya video tersebut memang sengaja dihapus oleh keduanya.

Hal ini diakui oleh Pablo Benua sendiri.