Adu Pengacara di Kasus Ikan Asin, Bela Fairuz Hotman Bakal Dilaporkan dan Klaim Galih Bawa 12 Lawyer
Bak adu pengacara, pihak yang bertikai pun membawa masing-masing tim pembela atau Kuasa Hukum pada kasus ikan asin.
Menghadapi tuduhan Fairuz A Rafiq terkait ujaran ikan asin yang diucapkan oleh Galih beberapa waktu lalu, Barbie mengaku tak gentar.
Rupanya dibalik keberanian tersebut, Barbie Kumalasari dan Galih Ginanjar mengaku akan dibantu oleh rekan-rekan hukumnya.
"Malah juga kita senangnya karena aku juga nanti dibantu sama abang-abang senior aku yang lain sebagai kuasa hukum Galih," jelas Barbie Kumalasari.
Pengakuan berbeda diungkapkan Aldwi Rahardian, pengacara yang foto dirinya bersama Galih Ginanjar dan pengacara lainnya terpampang dan disebarkan di media sosial.

"Jadi saya dikagetkan banyak yang telepon saya, menanyakan seputar info jumpa pers soal Galih. Nah terus ada foto saya sama Galih kesebar di akun gosip," kata Aldwin Rahardian di kawasan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selata, Selasa (2/7/2019).
"Difoto itu mayoritas rekan kantor saya semua. Jadi yaudah bergabung sambil makan-makan, sekitar 7 orang. Kebetulan teman-teman," tambahnya.
Ia membenarkan jika dalam pertemuan itu Galih Ginanjar melakukan konsultasi hukum kepada dirinya.
Kala itu dikatakan Aldwin, Galih Ginanjar dan Barbie Kumalasari berkonsultasi terkait kasus 'Bau Ikan Asin' yang tengah ramai.
"Jadi... Pertama bahwa soal Galih dan Kumala, kebetulan datang konsultasi dan diskusi dan meminta bantuan hukum terkait perkara laporan 'Bau Ikan Asin'. Jauh lebih itu, tentang Galih di laporkan ke kepolisian," jelasnya.
Aldwin pun mengatakan dirinya tak bisa menangani kasus yang menjerat Galih Ginanjar lantaran dirinya ada urusan di Australia selama 10 hari.
"Terkait itu meminta bantuan hukum. Saya bilang dan kaji, kebetulan karena waktu jadi kebetulan minggu ini saya mau ke australia, 10 hari kedepan tidak bisa dipaksakan kalau disikapi cepat," bebernya.

Laporkan Hotman Paris
Tak hanya lakukan pembelaan, , kedatangan Pablo Benua dan Rey juga untuk melaporkan tim pengacara Hotman Paris Hutapea.
Sebaliknya, pihak Rey Utami dan Pablo menganggap Hotman Paris telah mencemarkan nama baiknya.
Sayangnya, laporan tersebut belum diterima pihak Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya.
“Karena sudah malam, jadi mungkin kita akan lanjut besok. Menyambung konsultasi ini, lalu kita buat laporan dan akan kami sampaikan kepada mereka,” katanya Selasa (2/7/2019) malam.