Minggu, 5 Oktober 2025

Cerita di Balik Dua Karya Pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2018

Dua cerpenis pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2018 diumumkan dalam Malam Jamuan Cerpen Pilihan Kompas 2018, Jumat (28/6/2019).

Penulis: Nurul Hanna
Editor: Willem Jonata
Tribunnews.com/Nurul Hanna
Raudal Tanjung Banua dan Faisal Oddang dalam Malam Jamuan Cerpen Pilihan Kompas 2018, di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurul Hanna

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua cerpenis pemenang Cerpen Pilihan Kompas 2018 diumumkan dalam Malam Jamuan Cerpen Pilihan Kompas 2018, Jumat (28/6/2019).

Cerpen yang terpilih, adalah Aroma Doa Bilal Jawad karya Raudal Tanjung Banua, serta Kapotjes dan Batu yang Terapung karya Faisal Oddang.

Raudal Tanjung Banua, mengucap rasa syukurnya.

“Saya mengucapkan terima kasih, atas terpilihnya cerpen saya sebagai salah satu Cerpen Pilihan Kompas 2018,” katanya dalam Malam Jamuan Cerpen Pilihan Kompas 2018, di Bentara Budaya Jakarta, Palmerah, Jakarta Pusat, Jumat (28/6/2019).

Baca: ICLaw Umumkan Pemenang Cerpen Green Pen Award 2019

Cerpen Aroma Doa Bilal Jawad, bagi Raudal merupakan bentuk gagasan yang ia ramu dengan estetika menulis. Ia merasa diberi ruang oleh Kompas Gramedia untuk menuliskan gagasannya.

“Kompas memberi ruang untuk warna lokal, di aana cerpen dengan segala latar belakang ataupun yang tidak berbau urban, tetap diberi tempat,” ujarnya.

Baca: Kisah Danarto dalam Cerpen Macan Lapar: Saya dan Pak Jokowi Terlempar.

Karya Raudal akhirnya menjadi inspirasi bagi pemusik Adrian Yunan dalam menciptakan lagu teranyarnya, Aroma Doa.

Sementara bagi Faisal, cerita Kapotjes dan Batu yang Terapung terinspirasi dari kisah yang sering diceritakan sang nenek. Berkisah tentang duka seorang wanita di jaman penjajahan Belanda dan Jepang.

“Bisa saya bilang, saya secara heroik sedang menyuarakan kaum yang tertindas. Namun, akhirnya saya kembali mengingat cerita nenek saya tentang jaman tersebut,” katanya.

Raudal Tanjung Banua dan Faisal Oddang merupakan dua dari 23 cerpenis yang karyanya terpilih dalam Cerpen Pilihan Kompas 2018. Acara ini merupakan salah satu rangkaian acara ulang tahun Kompas yang ke-54.

Malam Jamuan Cerpen Pilihan Kompas 2018, ditutup dengan penampilan Adrian Yunan membawakan 9 lagu. Termasuk lagu teranyarnya Aroma Doa.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved