Ustaz Arifin Ilham Meninggal
Jenazah Ustaz Arifin Ilham Akan Mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma
Menurut Adit, jenazah Ustaz Arifin Ilham disebutkan akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Halim, Jakarta Timur,
lihat foto
Sejumlah kabar bohong (hoaks) mengenai kondisi kesehatan Ustaz Arifin Ilham juga sempat mencuat pada awal 2019.
Saat itu, Ustaz Arifin Ilham masih menjalani pengobatan di Penang, Malaysia, setelah dirawat intensif di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.
Di akhir Januari 2019, Ustaz Arifin Ilham sempat kembali ke Tanah Air.
Namun tidak lama berada di Indonesia, Ustaz Arifin Ilham kembali menjalani pengobatan di Malaysia hingga mengembuskan nafas terakhirnya, Rabu malam.
Dikutip dari situs Pesantren Azzikra, Ustaz Arifin Ilham yang dikenal memiliki suara serak-serak basah ini tercatat lahir pada 8 Juni 1969 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Masa kecil hingga lulus SMP dihabiskan Arifin Ilham di kota kelahirannya.
Mulai pendidikan setingkat SMA, Arifin Ilham meninggalkan Pesantren Darunnajah dan berlanjut Pesantren Assyafi'iyah.
Arifin Ilham juga merupakan alumnus Universitas Nasional dari jurusan Hubungan Internasional angkatan 1994.
Dikabarkan sembuh
Ustaz Arifin Ilham sempat dikabarkan sembuh dari sakitnya. Padahal proses pengobatan waktu itu baru berjalan dua bulan.
"Sudah Alhamdullilah. Ini karunia Allah. Dokternya pun juga terkejut, '16 tahun saya jadi dokter baru ini saya mengobati seorang hamba Allah yang mengidap penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A dalam dua bulan tiga hari dibersihkan oleh Allah," kata sang ustaz menceritakan perkataan dokter pada Desember 2018, seperti dikutip dari Grid.id.
Baca: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia - Aa Gym: Telah Wafat Guru, Sahabat Kita
Saat itu, Ustaz Arifin Ilham juga sudah tidak menjalani kemoterapi lagi dan dinyatakan bebas dari kanker.
Ustaz Arifin Ilham merasa bahwa sembuh dari penyakit ini merupakan karunia dari Tuhan.
Ia menceritakan bagaimana sang dokter yang menanganinya juga terkejut mengetahui Arifin Ilham bisa sembuh dan bebas dari kanker.
"Sudah Alhamdullilah. Ini karunia Allah. Dokternya pun juga terkejut, 'enam belas tahun saya jadi dokter baru ini saya mengobati seorang hamba Allah yang mengidap penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A dalam dua bulan tiga hari dibersihkan oleh Allah," katanya kembali.
