Pilihan Boleh Beda, Raffi Ahmad-Nagita Slavina dan The Sungkar's Family Bagi Tips Damai Usai Pemilu
Bagi Raffi, meski pilihannya berbeda dengan para sahabatnya, namun hal itu tidak merusak persahabatan di antara mereka.
TRIBUNNEWS.COM- Pemilu 2019 baru saja digelar pada Rabu (17/4/2019).
Selama kampanye hingga sebelum pemungutan suara, setiap warga negara memiliki pilihan untuk mendukung masing-masing paslon.
Tak heran, beberapa waktu ini rakyat Indonesia terlihat seperti terbelah menjadi dua bagian.
Dari video yang diunggah kanal YouTube Rans Entertainment pada Jumat (19/4/2019), karena hal itu Raffi Ahmad-Nagita Slavina dan The Sungkar's Family bagikan tips agar Indonesia damai usai Pilpres 2019.
Baca: Kata Dokter Sandiaga Gangguan Lambung, Mungkinkah Ini Pengaruhi Tenggorokannya Hingga Tak Bersuara?
"Nih ada pertanyaan baru nih, dari @adil_maison, A'a Raffi dan Bang Wisnu tolong kasih tips sama rakyat Indonesia agar damai dan tetap bersaudara walaupun beda pilihan, seperti Bang Wisnu dan A'a Raffi," kata Nagita.
Bagi Raffi, meski pilihannya berbeda dengan para sahabatnya, namun hal itu tidak merusak persahabatan di antara mereka.
Raffi-Nagita dan The Sungkar's Family tetap saling menghargai karena ini bagian dari suatu demokrasi.
"Ingat ya dari @adil_maison bagus banget, ini contoh kecilnya kita. Aku sama Nagita milih 01. Winus, Irwan, Zaskia milih 02. Sebenarnya gini aja, contoh sederhananya kita."
"Kita berbeda pilihan, walaupun kita nggak sama, tapi tidak merusak persahabatan kita, nggak merusak pertemanan kita. Kita saling menghargai."
"Intinya adalah kita harus bisa saling menghargai apapun putusan dan pilihan siapapun itu. Karena kan setiap warga negera memiliki hak untuk memilih, jadi siapapun yang dipilih demokrasi dan kita harus hargai itu," ungkap Raffi.
Sama halnya dengan Raffi, Irwansyah berharap pasca pemilu 2019, persahabatan yang terjalin tetap sama seperti sebelum adanya pemilu 2019.
Baca: Raffi Ahmad Pamer Foto Bareng Iriana Jokowi, Singgung Soal Menang dan Kalah : Hadapi dengan Senyuman
"Makanya kaya sebelum pemilu misalkan kita ngaji bareng, jalan bareng. Terus sesudah pemilu ya kita penginnya juga sama rutinitasnya gitu."
"Misalnya kita mau ada acara KajiRans juga, jadi memang penginnya tetap samalah, tetap saudara," ucap Irwansyah.
Raffi menambahkan, adanya perdebatan itu boleh saja terjadi, namun jangan sampai menimbulkan perpecahan.
"Berdebat sewajarnya boleh, tapi tidak boleh menjelekkan. Tidak boleh dari perdebatan itu malah menimbulkan perpecahan," imbuhnya.
