Pengurus DPP Hanura Menyesal Telah Kenalkan Sisca Dewi Pada BS
Seorang pengurus DPP Hanura, Anggi yang juga menjadi saksi dalam persidangan pedangdut Sisca Dewi dengan BS, mengaku menyesal telah mengenalkan keduan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pengurus DPP Hanura, Anggi yang juga menjadi saksi dalam persidangan pedangdut Sisca Dewi dengan BS, mengaku menyesal telah mengenalkan keduanya.
Bukan tanpa alasan, selama memiliki kedekatan dengan institusi Polri selama 18 tahun, baru kali ini ada permasalahan.
"Jujur, saya menyesal mengenalkan Sisca dengan Pak BS," kata dia.
Awalnya, Sisca mengaku kepadanya sedang ingin mencari pekerjaan.
Kemudian, sebagai teman satu partai ketika itu, Anggi mengenalkan Sisca kepada BS. Tidak ada pertukaran nomor telepon ketika itu.
"Selanjutnya, saya tidak tahu lagi. Dia dapat nomor Pak BS dari mana? Saya juga tidak tahu," tuturnya.
Anggi mengaku akun Instagramnya sudah diblokir oleh penyanyi dangdut tersebut.
Baca: Sadar Dinikahi Pria Beristri, Ini Alasan Pedangdut Sisca Dewi Pasang Foto Bersama BS di Medos
Sehingga, dia harus meminta dari temannya yang lain, ketika ramai tersebar foto antara Sisca dengan BS. Kemudian, dia mencoba menghubungi.
Tetapi, nomor teleponnya pun diblokir oleh pelantun lagu Pangeran Surga tersebut.
"Saya akhirnya menasehati melalui ibunya. Panjang lebar saya minta supaya jangan membuat masalah. Eh hanya dijawab, sudah saya sampaikan," urainya.
Belum sampai disitu, Sisca tidak lama membuka blokir nomor telepon Anggi hanya untuk mencacinya dalam pesan singkat.
"Dia malah marah ke saya dan katain saya seperti Nenek Lampir. Pas saya balas lagi, sudah diblokir lagi," tukasnya.
Baca: Sepakat Hubungan Badan Dua Kali, Mahasiswi Ini Kritis Ditikam Teman Kencan
Sementara itu, perwakilan keluarga BS, Irwansyah mengatakan sejauh ini pihaknya masih meyakini bahwa Sisca telah melakukan tindakan pemerasan dan pengancaman kepada BS.
Bukti nyata, ada pada rumah di Jalan Pinguin, Bintaro, yang dibelikan oleh BS seharga Rp 8 miliar
"Iya, kami masih meyakini ada ancaman kepada Pak BS oleh SD. Rumah pembelian Pak BS itu salah satunya. Dia mengancam akan menyebarkan foto berdua apabila tidak membelikan rumah dan macam-macam lah. Itu juga yang menjadi laporan kami," imbuhnya.(tribunnews/amryono prakoso)