Selasa, 7 Oktober 2025

Knight Kris Jadi Salah Satu Nominator Piala Citra 2018 Kategori Film Animasi Terbaik

Film ini menang di Cartoon on Bay di Italia, London Independent Film Awards di Inggris, dan jadi jawara dalam ajang Calcutta Film Festival di India

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Adegan film animasi Knight Kris 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Industri film animasi lokal patut berbangga.

Knight Kris, film animasi anak yang diproduksi Viva Fantasia Animation telah mencatatkan sederet prestasi di kancah dunia.

Film ini sendiri diproduseri oleh Kurniawan Biantoro dan Johanes Paulus.

Prestasi gemilang Knight Krist, dimulai saat berhasil memenangi Piala Maya 2017.

Lalu, film ini juga berturut-turut menjadi pemenang dalam ajang Cartoon on Bay di Italia, London Independent Film Awards di Inggris, dan menjadi jawara dalam ajang Calcutta Film Festival di India.

Film ini juga menjadi kandidat juara dalam sejumlah penghargaan bagi insan perfilman dunia, seperti Guro Kids Film Festival (GUKIF) 2018 di Korea Selatan, Seoul International Cartoon and Animation Film Festival (SICAF) 2018, Indonesia Meet Italia, Palm Spring International Film Festival (PSIAF) 2018, dan San Diego Kid Film Festival.

Beragam prestasi tingkat dunia yang diraih film Knight Kris ini sekaligus membuktikan jika industri animasi lokal memiliki kualitas yang tak kalah dengan industri animasi di luar negeri.

Knight Kris menjadi film animasi karya anak bangsa yang berkelas global.

Baca: Diperankan Ulang, Berikut Potret Kemiripan 10 Pemeran Film Hollywood dengan Sosok Aslinya

Di penghujung tahun 2018, Knight Kris kembali mendapat kehormatan dengan menjadi nominator dalam ajang penghargaan tertinggi bagi dunia perfilman di Indonesia, Festival Film Indonesia. 

Knight Kris menjadi nominator Piala Citra 2018 kategori Film Animasi Terbaik bersama sejumlah film lain, antara lain Keluarga Satu Setengah, Si Juki The Movie, Terrovision 300, Thank You, dan The Awakening Lullaby.

Johanes Paulus selaku Eksekutif Produser mengatakan, jika Knight Kris merupakan film animasi lokal pertama di Indonesia yang bertemakan budaya Indonesia.

Salah satunya, misalnya, terkait keris yang merupakan benda khas asal Jawa.

“Kami juga menjadikan tokoh pewayangan sebagai rujukan cerita di film ini,” katanya.

Film ini juga hadir atas suatu kondisi, dimana anak-anak di Indonesia memerlukan tontonan yang berkualitas.

Diketahui, tak banyak suguhan di layar kaca keluarga yang khusus menggarap pangsa pasar ini, meskipun permintaan selalu ada.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved