Jadi Mentor di Ajang Kompetisi Menyanyi, Sandhy Sondoro Tak Pilih yang Hanya Iseng

Laporan wartawan tribunnews.com, Wahyu Firmansyah

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi Streaming musik Joox bekerja sama dengan Warner Music Indonesia mengadakan ajang kompetisi menyanyi digital 'Joox Karaoke Superstar.

Kompetisi ini akan dimulai pada 10 September 2018.

Kerjasama tersebut untuk menemukan bakat baru dalam industri musik dan meraih kesempatan untuk menjadi superstar.

Ajang kompetisi digital tersebut akan menghadirkan juri-juri yang cukup kompeten dibidang musik selain juri dari Joox dan Warner Music Indonesia, peserta juga harus mampu memukau tiga mentor agar dapat bertahan hingga final Sandhy Sondoro, Tantri Syalindri Ichlasari 'Kotak' dan Ibrahim Imran (Baim).

Setiap mentor mempunyai kriterianya masing-masing dalam menentukan peserta yang akan terus bertahan hingga final.

Sandhy merasa senang dapat menjadi mentor dalam ajang kompetisi digital tersebut, karena ia pernah merasakan gimana pentingnya ajang pencarian bakat, ia merasa ajang pencarian bakat dapat membantu untuk menunjukkan siapa dirinya dan karya musiknya.

"Intinya saya sih senang banget karena bisa berkontribusi untuk acara bagus ini karena saya pun dulunya pernah ikut ajang pencarian bakat dimana dulunya sebelum saya ikut 9 tahun sebelumnya udah jadi musisi, jadi saya punya bekal yang kuat," ujar Sandhy di Sarinah, Jakarta, Rabu (5/9/2018).

Penyanyi lagu malam biru ini akan mencari sosok penyanyi yang tidak hanya sekedar iseng dalam mengikuti ajang tersebut.

"Enggak cuma iseng-iseng ikut, musisi sejati itu yang just doing musik, Harus berani berkorban enggak cuma musik," katanya.

Selain itu, Sandhy juga akan mencari sosok penyanyi yang mirip dengan dirinya.

"Kriteria yang saya cari nanti ya yang hampir sama seperti yang saya jalanin, Kalau nanti yang saya pilih," katanya.