Pengakuan Ahmad Dhani Tentang Pengepungan Hingga Jawaban Ansor
Ahmad Dhani belum lama ini mengunggah video dirinya yang tengah ditahan oleh sejumlah massa penolak deklarasi 2019 ganti presiden di Surabaya.
Editor:
Anita K Wardhani
"Sebenarnya yang idiot ini siapa, Banser atau siapa," ujar pria yang akrab disapa Gus Maftuh itu pada TribunJatim.com.
Ia menambahkan, jika Ahmad Dhani datang baik-baik, pihaknya akan menerima dengan baik.
Datang baik-baik yang dimaksud adalah dalam bentuk konser atau sekedar silaturahmi.
"Tapi ini lain, Anda mau ngobrak-abrik Surabaya," kata Gus Maftuh.
"Surabaya tidak takut dengan itu."
Ada satu teman Ahmad Dhani lagi yang dalam vlognya menyebut hijabnya sempat ditarik-tarik.
Teman perempuan Dhani itu lalu menantang untuk "satu lawan satu".
Mengenai hal tersebut, Gus Maftuh memberikan tanggapan.
"Itu sudah masuk anarkisme," ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa pihaknya tak bermaksud menolak adanya aksi #2019GantiPresiden.
Tapi, yang ditolak adalah esensi yang ada di baliknya.
"Sebenarnya tujuan Anda ini bukan untuk ganti presiden," kata Gus Maftuh.
"Tapi, ganti NKRI ini untuk menjadi negara khilafah."
"Kami sudah cukup tahu dasar itu karena kami punya intelejen yang menyelidiki siapa di belakang mereka."
(TribunJakarta/Tribun Jatim)