Artis Berpolitik
Ketika Popularitas Para Selebriti Dilirik Partai Politik
PARTAI Nasdem mengirimkan banyak selebritas untuk maju dalam pemilihan anggota legislatif (pileg) di 2019 dibandingkan partai lain.
TRIBUNNEWS.COM - PARTAI Nasdem mengirimkan banyak selebritas untuk maju dalam pemilihan anggota legislatif (pileg) di 2019 dibandingkan partai lain.
Nasdem tercatat mendaftarkan 25 selebritas ternama sebagai calon anggota legislatif (caleg) di Senayan di pemilu tahun depan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (17/7/2018).
Di belakang Nasdem, ada PDI-Perjuangan yang mengirimkan 10 selebritas.
Upaya Nasdem mengusung caleg dari kalangan selebritas itu untuk memberi ‘warna baru’ panggung politik negeri ini.
Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate mengamini pernyataannya tersebut.
Johnny memastikan, caleg selebritas yang diusung Nasdem memiliki kompetensi sebagai anggota DPR.
Menurut Johnny, sangat disayangkan jika para selebritas hanya memiliki popularitas dan kompetensi tinggi, tapi tidak diarahkan ke politik.
“Maka, kami memilih banyak figur (selebritas) yang memenuhi syarat tadi. Kompetensi, integritas, itu syarat penting untuk politik nasional. Terakhir, elektabilitasnya juga bagus,” kata Johnny seperti dikutip Kompas.com.
Diva pop

Bukan hanya NasDem yang kebanjiran selebritas yang mendadak nyaleg.
PDI-Perjuangan juga mengincar para pekerja seni ternama untuk diusung sebagai wakil rakyat.
Diva Krisdayanti hingga penyanyi pop Ian Kasela dipastikan akan ikut nyaleg di Pemilu 2019 lewat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.
“Para artis yang bergabung (dengan partai) mempunyai komitmen kuat dan cinta Tanah Air. Krisdayanti sengaja kami calonkan (sebagai caleg) dari Malang Raya,” kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Sebelumnya, diva pop negeri ini tersebut dikenal sebagai kader Partai Hanura.
Menurut Hasto, Krisdayanti dipilih karena mempunyai tugas khusus dari Megawati.
“Ketika bertemu Krisdayanti, saya tegaskan, Anda punya tugas khusus dari Bu Mega untuk menggelorakan semangat rasa cinta kepada kebudayaan nasional, sehingga kita betul-betul hadir sebagai bangsa berkebudayaan,” kata Hasto.
Si Doel nyaleg

Rano "Si Doel" Karno (57), mantan Gubernur Banten, juga akan maju sebagai caleg di 2019 melalui PDI-Perjuangan.
“Saya akan nyaleg. Sebagai gubernur sudah cukuplah,” kata Rano yang maju untuk Daerah Pemilihan (Dapil) Banten III (Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Tangerang Selatan).
Menurut Rano, di Dapil tersebut potensi kemenangannya sangat besar. (Wartakotalive.com/Heribertus Irwan Wahyu Kintoko)
Berita selengkapnya baca koran Warta Kota edisi Kamis, 19 Juli 2018
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Artis ’Nyaleg’ Tidak Cukup Hanya Populer,